"Ututu... kakak cantik banget sih, mau jadi permaisuri aku nanti?" Tanya sang pangeran kecil kepada Jungkook. Ya, saat bertemu bukannya Jungkook yang terlebih dahulu gemas kepada pangeran kecil, tetapi pangeran lah yang terlebih dahulu gemas kepada Jungkook.
Jungkook tersenyum gemas kepada anak itu. "Kalau pangeran sudah besar nanti, sudah setinggi yang mulia Taehyung, tuan putri sudah menjadi oma-oma dan telah menjadi keriput, memang pangeran masih mau?" Tanya Jungkook sambil mengecup pipi gembul pangeran yang baru berumur 5 tahun itu.
Sang pangeran menggeleng. "Masa putri cantik bisa tua? Yeonjunie tidak percaya," ucap sang pangeran kecil membuat Jungkook tertawa lepas.
"Astaga, kamu kira tuan putri ini vampire hmm? Aku tidak abadi bayi kecil!" Ucap Jungkook sambil mencubit kecil hidung Yeonjun.
"Bayi? Siapa bayi?! Yeonjunie sudah dewasa! Sudah menjadi pahlawan super! Bukan bayi! Tuan putri yang bayi!" Ucap Yeonjun tidak terima.
Jungkook mengernyit, lalu ia memasang wajah garangnya sambil berkacak pinggang. "Aku? Aku kamu sebut bayi? Bahkan tinggimu belum sampai ke perutku! Dasar bayi!" Ucap Jungkook dengan nada kesalnya.
Gak dimasa depan, gak di masalalu, sama... aja bocah-bocahnya! Suka ngadi-ngadi! Batin Jungkook.
Yeonjun pun bersembunyi dibalik Taehyung. "Paman yang mulia, lihat tuan putri itu, terlalu imut, ayo sembunyikan aku sebelum aku memakan pipi bakpao nya itu," ucap Yeonjun yang sedikit melirik kearah Jungkook yang masih memasang wajah garangnya.
Taehyung pun memasang wajah dramatis. "Ayolah... Yeonjunie, aku juga ingin bersembunyi, sebelum aku kelepasan menerkamnya hidup-hidup," ucap Taehyung.
Jungkook semakin merengut melihat tingkah 2 pria itu. Lalu, ia memijit pangkal hidungnya. "Yasudahlah, terserah kalian saja, jika aku melanjutkan berbicara dengan kalian hanya akan menambah kekesalanku, lebih baik aku pergi untuk melihat jamuan kue disini." Setelah itu Jungkook langsung melangkah keluar, ia pergi ke arah tempat jamuan kue, membuat Taehyung dan Yeonjun jadi ternganga tidak percaya.
"Paman Tae-"
"Berhentilah memanggilku paman bocah! Aku tidak se-"
"Ayo lah Tae... sudah sepantasnya anakku memanggilmu paman, kau seumuran denganku ingat?" Tanya Jimin yang tiba-tiba saja datang dari arah belakang.
"Tapi Jim, aku terlalu muda untuk dia panggil paman," ucap Taehyung tak terima.
"Huh, mau semuda apapun kau, kau juga sepupu ibunya ingat? Jadi, dia adalah keponakanmu Kim!" Ucap Jimin membuat Taehyung mati kutu.
Lalu ia melempar tatapan tajam kearah Yeonjun seolah berkata, "awas saja kalau kau berani memanggilku paman bocah!"
Yeonjun hanya mengedikkan bahu nya acuh lalu langsung pergi dari sana, uh... banyak wanita cantik disini, persis seperti yang Yeonjun inginkan. ayolah... dia menunggu waktu 5 tahun untuk di publikasi, dan selama itu dia tidak diperbolehkan untuk keluar dari istana, wajar saja jika dia ingin cuci mata dulu sebelum nanti latihan berpedang lagi.
"Park Yeonjun sialan!" Hardik Taehyung, lalu tiba-tiba saja kepala nya dipukul dari belakang, hampir saja Taehyung akan memenggal kepala orang yang berani memukulnya, tapi seketika niatnya ia urungkan saat melihat Jungkook yang berdiri dengan gaun anggunnya di belakang Taehyung dengan tangan memegang satu cup kue.
"Apa? Mau memaki ku juga? Dasar! oppa tak tau malu ya? Sudah tahu kau itu seorang raja, masih saja memberi tutur kata yang tidak baik," ucap Jungkook membuat Taehyung langsung terdiam.
"Tu-tunggu kau memanggilku apa tadi?" Tanya Taehyung dengan mata berbinar.
"Op-- astaga... mulutku ini!" Ucap Jungkook sambil memukul pelan mulutnya.
"Apa? Aku tidak dengar! Ayo ulangi lagi!!" Ucap Taehyung sambil memegang tangan Jungkook dengan mata berbinar.
"Tidak ada pengulangan kata yang mulia," ucap Jungkook acuh.
"Ayolah... aku akan memberi mu beragam macam kue dan perhiasan yang kau inginkan jika kau mengulangi nya lagi," ucap Taehyung yang sontak membuat mata Jungkook berbinar.
"Benarkah yang mulia? Hamba ingin kue coklat, karena kue coklat sangat langka disini, aku jadi jarang memakannya, ayo belikan aku sekarang!" Ucap Jungkook bersemangat.
"Eits... meminta lah dengan benar dan dengan panggilan yang tadi," ucap Taehyung sambil menyelipkan rambut Jungkook ke telinga nya.
"Oppa~ belikan Jungkookie kue coklat juseyo~" ucap Jungkook mendayu-dayu membuat Taehyung langsung menggigit bibir bawahnya menahan gemas.
Cup!
"Sesuai keinginanmu permaisuri ku," ucap Taehyung setelah mengecup pipi Jungkook, pipi Jungkook pun langsung memerah dibuatnya.
Setelah itu, Taehyung pun memerintahkan salah satu prajuritnya untuk membelikan makanan langka dari nenek tua yang hidup ditengah hutan.
Bersambung...
Hhe mangap yak kalo gk nyambung, soalnya aku sempetin nulis ini pas baru pulang sekolah, gk baik juga kan mengabaikan kalian lama-lama, ntar book ku gak punya readers lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The King Is Mine [Taekook]
FantasyJeon Kookie adalah anak tunggal dari pengusaha kaya raya yang terbiasa hidup bebas dan dimanjakan. Tapi, tiba-tiba Kookie mengalami kecelakaan, Kookie kira ia sudah meninggal, namun ternyata dia terdampar disebuah kamar mewah. Apa ini?