Lost Memories

8 4 0
                                    




10 tahun yang lalu.

Di pesisir pantai yang cukup tenang.

Terdengar tawa riang dari dua orang anak yang tengah bermain kejar kejaran.

Anak laki laki yang tengah mengejarnya dari belakang adalah Xavier Moxeus yang saat itu berusia 11 tahun.

Sedang anak perempuan yang lari dari kejarannya di depan adalah Pearl Moxeus. Adik kecilnya yang berusia 7 tahun.

Aksi kejar kejaran kakak beradik itu berhenti usai gadis kecil itu tertangkap oleh sang kakak.

Tapi tawa mereka tak berhenti karena setelahnya mereka berlarian mengejar ombak yang kembali ke laut dan kembali mundur kala ombak menghadang ke daratan.

"Vier... hati hati jangan bawa adikmu terlalu dekat dengan air laut!". Teriak seorang wanita. Selene Moxeus. Kala melihat putranya berlarian mengejar ombak dengan adik kecilnya.

"Siap. Mom". Xavier menjawab sang ibu dengan mengacungkan kedua jempolnya.

"Pearl... Kemari! Isi perutmu dulu sayang". Seorang pria memanggilnya sambil melambaikan tangannya menyuruh gadis kecil itu untuk mendekat.

"Ote dad". Saat gadis itu akan berlari menghampiri kedua orang tuanya. Dia hampir terjerembab ke depan karena merasa seperti ada tangan yang menarik kakinya. Sang kakak yang melihat itu langsung menangkapnya sehingga membuat mereka berdua jatuh ke pasir. Tak sakit meski tubuh mereka berdua jadi kotor terkena pasir.

Xavier segera bangun dan membantu adiknya berdiri. Mereka menepuk nepuk pasir ditubuh mereka. Setidaknya sudah tak terlalu kotor.

"Astaga... kalian tak apa apa kah, sayang?". Ibu mereka terlihat khawatir karena melihat putrinya tersandung dan berakhir membuat kakak beradik itu terjatuh bersama.

"Hahaha... dasar gadis kecil ceroboh!". Sang ayah justru tertawa melihat xavier yang ikut terseret jatuh karena pearl.

Pearl melihat kebawah sekeliling kakinya melihat apa yang membuatnya tersandung namun tak ada apapun disana. Hanya ombak air laut di dekat kakinya.

"Tak apa mom". Xavier berucap sambil menggandeng tangan pearl untuk menghampiri orang tua mereka.

Tapi langkah mereka tak berjalan karena pearl yang tak bergeming dengan bibir yang mencebik sambil menatap tajam pada ayahnya. Yang malah terlihat lucu.

"Ahahaha lihat dia merajuk". Gelak tawa sang ayah bertambah melihat putrinya yang merajuk disana.

Xavier menundukan badannya untuk menggendong pearl di punggung. Lalu mereka berjalan mendekat ke tikar di bawah payung yang teduh itu.

Dengan pearl yang menjulurkan lidah pada ayahnya di gendongan xavier.

Mereka semua kemudian memakan makanan mereka dengan sesekali tertawa karena sang ayah yang terus menggoda putrinya.

Tanpa mereka sadari sendari tadi ada sepasang mata biru menyala yang mengawasi mereka dari dalam ombak laut.

Dialah yang mencoba menarik kaki gadis kecil tadi karena ingin menahannya lebih lama di didekatnya.

Keluarga itu kembali ke penginapan ketika matahari mulai tenggelam dan hari yang berubah sore.

Meninggalkan sosok kecil di balik bebatuan samping pantai. Yang sendari tadi terus menatap ke arah gadis kecil yang bersama mereka.

UNDERWATERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang