Seminggu Kemudian
•
•
•
•
•
-selesai upacara-
"Kami dengan bangga mengumumkan bahwa nathael warren telah berhasil meraih juara pertama dalam kompetisi toastmaster, dipersilahkan kepada nata menaiki panggung" pemberitahuan oleh kepala sekolah sendiri
benar, nata akhirnya mengikuti saran gibran tentang lomba itu dan siapa sangka dia mampu bahkan mendapat juara pertama dalam bidang yang tak terlalu dia kuasai.
nata menaiki panggung pembicara dengan perasaan gugup, ia mendapat salaman selamat dari kepala sekolah, memegang medali yang ia raih, beliau menyerahkan mic pada nata untuk berbicara.
'ehem...ehemm' deheman nata melegakan tenggorokannya bersiap memulai pidato pencitraannya wkwk.
cowok itu mendekatkan mic lebih dekat "Hai semua! Jujur gue masih malu buat berdiri depan sini, beneran gak nyangka banget bisa menang kali ini!" katanya
"Makasih banyak buat semuanya yang udah dukung nata! Nata gak bisa bilang apa-apa, rasanya bersyukur banget! Terima kasih juga buat orang-orang yang selalu nyemangatin nata. Buat duo monyet-monyet ku simon dan marvin, dan pastinya juga terimakasih buat si sayang yang diujung sana!!"
nata tersenyum menunjuk ke arah barisan (IPA II) kelas crushnya
"nata lo itu lagi di atas panggung astaga!!"
Sweetievanilla-
"HALO IBAANNN!!" sapanya melambaikan tangannya dari atas panggungMembuat seisi lapangan reflek melihat ke arah yang nata maksud...
Lapangan menjadi heboh! para siswa bersorak dan bersiul menyorakki mereka...
Teman gibran, si pablo terkekeh ketika semua atensi tertuju pada temannya. Ia menyenggol bahu gibran di samping, ikut ngeceng-cengin gibran yang memasang tampang malu....
"cie..cie... si sayang gak tuh?!" ledeknya
"diem sat!" kata gibran malu
kemudian ia melanjutkan pidatonya "nata janji akan terus berusaha lebih baik lagi ke depannya! Love you all to the moon and back! Sekali lagi makasih!!!" ucapnya terakhir kali
•
•
•
Selesai mengucapkan seluruh pidatonya di akhiri tepuk tangan yang sangat meriah untuk sang juara...
Ia melangkahkan kakinya menuruni panggung, membawa medali penghargaan yang ia berhasil raih untuk kembali ke dalam barisan
"ITU, TEMEN GUE ITU!!!" teriakan marvin dengan bangganya saat nata menuruni panggung
simon yang melihat nata semakin dekat membuka tangannya lebar ingin memeluk sahabatnya yang keren 'aaaa~bocilku~" merasa sangat bangga dengan pencapaian nata
gibran ngechat nata :
KAMU SEDANG MEMBACA
Crush (END)
RomanceIni adalah cerita tentang nata yang tak pernah letih mengejar crushnya. Meskipun dia sudah di tolak berkali-kali, semangatnya tak pernah padam. Dengan hati yang penuh tekad dan rasa yang tulus, ia terus berjuang untuk meraih hati iban sang pujaannya...