nata hanya membaca pesan dari gibran tanpa ada niatan untuk membalasnya, mungkin tidak untuk sekarang.
Jujur, dia sudah memaafkan gibran sepenuhnya tanpa anak itu meminta maaf padanya.
namun sakit hatinya belum hilang. Untuk sementara waktu, biarkan dia seperti ini dulu.
---------------------------------------------------------------
Tutor
"Baik, Bu."
"Ogah, percuma Bu. Nilai saya gak bakal berubah." bantah joel pada Bu dorthy
Sudah terlihat bukan sifat keduanya sangat bertolak belakang.
'Tokk.. tokk..'
Suara ketukan terdengar di pintu luar. Michel dan Nata masuk ke ruangan itu bersamaan atas suruhan Ibu Dorthy, kepala bidang kesiswaan.
Gibran, Joel, dan Pablo mengalami nilai yang tidak stabil akibat terlalu fokus pada pertandingan basket. Nilai ekstrakurikuler dan prestasi mereka sangat bagus, namun nilai akademik mereka terancam.
Bu Dorthy meminta mereka untuk memperbaiki nilai-nilai tersebut dan mengatur agar mereka ditemani anak-anak pintar seperti Michel dan Nata. Tujuannya adalah agar mereka bisa diingatkan tentang pentingnya manajemen waktu untuk belajar.
Di sinilah mereka berada. Joel merengek tidak mau, padahal nilainya yang paling parah di antara ketiganya. Namun, setelah melihat Nata, wajahnya yang lesu seketika berubah menjadi semangat.
Dengan sumringah Joel berkata, "Mau deh Bu, tapi saya request Nata yang ngawasin ya."
Bu Dorthy yang mendengar permintaan Joel merasa lega, akhirnya bocah itu mau menurut. "Boleh, boleh. Bagaimana Nata?" tanyanya pada Nata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crush (END)
RomanceIni adalah cerita tentang nata yang tak pernah letih mengejar crushnya. Meskipun dia sudah di tolak berkali-kali, semangatnya tak pernah padam. Dengan hati yang penuh tekad dan rasa yang tulus, ia terus berjuang untuk meraih hati iban sang pujaannya...