Ini adalah cerita tentang nata yang tak pernah letih mengejar crushnya. Meskipun dia sudah di tolak berkali-kali, semangatnya tak pernah padam. Dengan hati yang penuh tekad dan rasa yang tulus, ia terus berjuang untuk meraih hati iban sang pujaannya...
Saat kembali bersekolah, nata sudah tidak sibuk mengejar Gibran lagi...
Sudah beberapa hari sejak kejadian itu berlalu...
Bahkan, ketika mereka berpapasan, cowok itu hanya menyapanya biasa dan bersikap layaknya teman...
Hal ini malah membuat gibran merasakan perasaan tak senang, belum terbiasa...
Gibran melihat Nata tersenyum padanya. Seolah tak ada yang terjadi
'Gue galau mikirin kejadian di bar, dia ternyata nggak terlalu mikirin ya? Jadi cuma gue yg, pusing sendirian?'
•
•
•
•
•
•
•
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat ini, Nata sedang duduk di bangku halaman sekolah seorang diri
'meong...'
'meong...'
'meong...'
Seekor kucing mendekatinya...
Warnanya putih, memiliki mata cantik, wajahnya lucu, membuat nata tak bisa tak merasa gemas pada kucing itu..
Nata terus menerus mengelus, menciuminya, bahkan bermain dengan kucing itu...
Sederhana, tapi bisa membuat dia tersenyum lebar seperti sekarang.
•
•
•
Namun, tiba-tiba jane datang dan langsung menyiram kucing itu tanpa rasa bersalah.
Kejadiannya begitu cepat, bahkan bajunya basah terkena sedikit cipratan air....
Nata kaget sekaligus marah, bukan karena bajunya! Tapi, apa salahnya makhluk itu padanya? Sampai dia harus menyiramnya dengan air! Semua orang tahu kucing lemah dengan air!
Nata langsung berdiri dan menarik kerah baju Jane dengan paksa. Ia tak peduli jika ia kasar terhadap perempuan, menurutnya jika salah ya harus mengakui!
"LO KENAPA!!! ADA MASALAH, HAH?" teriak Nata tepat di depan wajah Jane, begitu emosi.
Jane malah memperlihatkan senyumannya yang menjengkelkan, "Gue gak suka lo masih ngedeketin cowok gue!" Alasannya.
"GITU DOANG? SAMPAI LO HARUS NYIRAM HEWAN YANG GAK BERSALAH? SAKIT LO YA?!!"
"SATU LAGI, HAL YANG HARUS LO DENGER! GUE, UDAH, GAK, NGEJAR, GIBRAN, LAGI!!! PUAS LO?!" Nata kemudian menghempaskan badan Jane dengan kuat.
