Little Family Relationship: 04

722 83 0
                                    


--ooo--

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

--ooo--






•••

"Kenapa ibu terus mengganggu waktu makan siang ku?!"

Ujar, Lucio Je Gracewell. pria kecil ini begitu marah saat Jennie berada tepat di depannya, meskipun Lucio memarahinya, Jennie tetap memasang senyum yang begitu lembut untuk anaknya.

"Apa ibu tidak boleh bergabung denganmu?" tanya Jennie tampangnya sedikit murung dan sedih, membuat Lucio seketika menatap khawatir ibunya meskipun dia menutupi rasa khawatir itu.

"i-ibu.."

"Ibu hanya ingin minta maaf, jika selama ini sifat serta tingkah laku ibu membuat Cio sakit hati dan merasa terluka, ibu benar benar bersalah dan ingin memperbaiki segalanya," ucap Jennie, dia menatap Lucio dengan penuh harap.

Deg


Deg

"Berhentilah bersikap manis di depanku! ibu hanya akan melukaiku. AKU BENCI YANG NAMANYA IBU!! dulu ibu bahkan tak memperdulikan ku!"

Lucio berurai air mata, menangis lalu pergi Berlari meninggal Jennie yang merasa terluka mendengarkan perkataan anak itu.

"Lucio! hati hati, nak!" sorak Jennie

Hampir saja Jennie ingin menolong anak itu yg hampir tersandung batu, jika saja anak itu pandai menjaga keseimbangan.

"Berhentilah menghawatirkan diriku! ibu hanya akan membuatku lebih membenci ibu!!" Katanya sambil berlari kencang meninggalkan Jennie yang menatap kepergiannya dengan perasaan yang tak mengenakan.

"Yonya, Tuan muda hanya perlu waktu. Saya yakin tuan muda sangat menyayangi anda." hibur Jiona.

Jennie mengeluh, menghembuskan nafasnya kasar. Mengambil hati anaknya tak semudah membalikkan telapak tangan ternyata, bahkan Jennie juga berandai-andai bahwa dia akan memenangkan hati anaknya itu.

"Aku lelah, Jiona. Antar aku ke kamar," ucap Jennie.

"Baiklah, Yonya."

Mereka pun pergi berlalu memasuki Mension. Tubuh Jennie terasa terkuras habis energinya sehingga dia hanya ingin menghistirahatkan tubuhnya di kasur. Berurusan dengan bocah bermulut pedas itu membuatnya pusing. Tapi, jika dia tak dapat mengambil hati anaknya maka mengambil perhatian suaminya akan Jennie lakukan.

Little Family Relationship Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang