Bagaimana jadinya jika seorang idol dunia, bertransmigrasi dan terbangun di tubuh seorang wanita yang sudah memiliki suami dan juga anak? yang sialnya pemilik jiwa tersebut membenci suami tampanya berserta anak kandungnya sendiri?
•••
"ibu tak bole...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
--ooo--
•••
“Anda sungguh cantik sekali yonya!” puji Jiona.
Setelah didandani dengan baik, Jennie melangkah pergi. Hari ini, Jennie akan datang ke jamuan yang di adakan di kediaman Radiant Vale, yonya bangsawan yang mengundangnya.
Ceklek
“Ibu mau kemana?”
Lucio datang ke ruangannya dengan tiba-tiba, menatap ibunya dengan bingung. Ibunya itu cantik sekali dengan paduan gaun berwarna merah yang melekat di tubuhnya.
“Cio? Ibu akan pergi ke jamuan minum teh dari yonya Radiant Vale, dia mengundang ibu.” jelas Jennie.
Lucio nampak berpikir sebentar, “Ibu apa aku boleh ikut?”
Jennie menyamakan tingginya dengan Lucio, memandang anak itu dengan senyum manisnya.
“Apa cio yakin ingin ikut dengan ibu? Disana hanya ada orang-orang dewasa, Cio pasti akan merasa bos–”
“Aku akan tetap ingin ikut dengan ibu!” paksanya menatap Jennie dengan sungguh-sungguh.
Jennie tak bisa melihat Lucio seperti ini, dia hanya bisa menganggukan kepalanya mengizinkan Lucio ikut dengannya.
“Baiklah, ibu akan menunggu Cio berpakaian.”
Lucio mengangguk, dia langsung menggandeng tangan Maripops yang berada di sampingnya untuk mengantarkan dirinya keruangan miliknya untuk di dandani.
Cuaca cukup cerah sekali, dan mentari cukup bersinar terang membuat pemandangan indah dari mension menyejukkan mata.
“Yonya masuklah ke dalam kereta, cuaca cukup panas, kulit anda bisa terbakar,” kata Jiona.
“Tidak apa apa Jiona, aku akan menunggu Lucio disini saja.”
Jiona tersenyum manis ke arah Jennie, dia benar-benar tak memperdulikan penampilan serta bagaimana teriknya matahari untuk menunggu tuan muda berdandan, Yonyanya ini benar benar berubah banyak.
“Apa yang kau lakukan disini?”
Suara itu milik suaminya, suara berat dan dingin dari Limario yang berdiri di sampingnya. Tumbuh suaminya yang besar dan kokoh di balutan baju berwarna merah bermotif batik nyaris seperti dirinya, mereka sudah seperti couple terbaik di sejarah.
