Bagaimana jadinya jika seorang idol dunia, bertransmigrasi dan terbangun di tubuh seorang wanita yang sudah memiliki suami dan juga anak? yang sialnya pemilik jiwa tersebut membenci suami tampanya berserta anak kandungnya sendiri?
•••
"ibu tak bole...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
--ooo--
•••
“Yonya hati-hati berjalan, anda bisa tersandung!” peringat Jiona.
“Tidak bisa Jiona, aku harus cepat. Bisa-bisanya putri negeri seberang itu ingin menggantikan peranku sebagai ibu!” marah Jennie.
“Saya tau Yonya, hati hatilah berjalan anda akan jatuh jika terbur—”
Hap
“Hampir saja kau terjatuh, lain kali jangan ceroboh!”
Tunggu!
Suara besar dan berat itu ialah milik suaminya dan barusan dia tersandung dan jatuh. Untungnya ada suaminya yang sigap membantu.
Jantung Jennie tiba-tiba saja berdetak cepat, mereka cukup dekat sekali dan Jennie tepat berada di pelukan Suaminya, harum haroma suaminya dapat Jennie hirup membuatnya cukup nyaman.
Tunggu! Lucio!
“Ah- ma-maafkan saya. Saya terburu buru sehingga tersandung.”
Dengan cepat Jennie menetralkan ekspresinya dengan baik, takut Suaminya ini tau bahwa dia sempat salah tingkah dibuatnya.
“Ada apa? Kenapa kalian terburu-buru seperti itu?” Tanyanya.
“Kami ingi—”
“Saya ingin mengajak Cio bermain, Tuan Gracewell,” sambar Jennie cepat.
“Jadi mereka sudah akrab, sampai dia memanggil lucio dengan panggilan kesayangan.” Gumam Limario.
“Bisa tinggalkan kami sebentar?” tanya Limario setelahnya menatap ke arah Jiona yang mengangguk lalu pergi meninggalkan Yonya beserta Tuannya.
Suasana cukup canggung, Limario bersedekap dada memandang Jennie dengan lekat.
“Jadi kalian sudah dekat ya?”
“Tentu saja saya deket dengan, Cio. Dia itu anak saya,” balas Jennie.
“Lucio juga anakku. Dulu saja kau tak memperdulikannya, tapi sekarang? Ada apa denganmu?” tanya Limario lagi.
Suaminya ini senantiasa memandang Jennie dengan lekat sambil terus bersedekap dada menunggu sang lawan bicara membalas perkataannya. Sedangkan Jennie, dia hanya diam dan memperhatikan suaminya yang terus saja memandangnya. Membuat dia gugup saja.
