Lima Puluh

3.1K 61 8
                                    

--

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-
-

🔑Di hening malam, bayangmu pudar,Kenangan manis berubah debu, samar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🔑
Di hening malam, bayangmu pudar,
Kenangan manis berubah debu, samar.
Langit kelam menangis tanpa suara,
Seakan tahu luka yang kupendam dalam dada.

Langkahmu menjauh, tinggal jejak yang memudar,
Dalam pelukan angin, ku merindu, kian membesar.
Tiada lagi tawa, tiada lagi canda,
Hanya sepi yang menggema di ruang jiwa yang terluka.

Dalam bisik angin, ku dengar namamu,
Seperti nyanyian pilu yang merobek kalbu.
Bagaimana aku bisa melupakan senyummu,
Yang kini hanya bayang, tinggal kenangan semu.

Kau pergi, tinggalkan aku dalam kehampaan,
Hanya ada rasa sakit yang tak kunjung padam.
Kehilanganmu adalah mimpi buruk yang nyata,
Yang selalu menghantui setiap hembus nafas dan langkahku.

Di atas meja kayu tua yang rapuh, selembar surat tergeletak dengan tenang, menunggu disentuh oleh angin. Kertasnya berwarna kuning pudar, tanda usia yang telah lama berlalu.

Tinta hitam yang tergurat di atasnya mulai memudar, namun masih dapat terbaca dengan jelas, berisi kata-kata penuh perasaan yang tersimpan dalam tiap baris.

Segel merah di sudut kiri bawahnya terlihat retak, mengisyaratkan rahasia yang lama tersimpan di dalamnya.

Saat angin berhembus lembut, meja dan surat itu terangkat perlahan, melayang di udara, menjelajahi angkasa yang luas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat angin berhembus lembut, meja dan surat itu terangkat perlahan, melayang di udara, menjelajahi angkasa yang luas. Surat itu terbang melintasi awan-awan putih yang menggumpal seperti kapas, menari bersama burung-burung yang berterbangan.

Matahari terbenam di kejauhan, menyinari surat itu dengan sinar keemasan.

Terbang tinggi di atas bumi, surat itu menjadi saksi bisu dari cerita yang tak pernah selesai, menggantung di angkasa seperti mimpi yang terus mengembara.

🔑 END...
-


-

Author Note's
"Alhamdulillah Secret Key sudah
End ≧﹏≦"
"Aku ucapkan terima kasih kepada kalian pembaca setia dari on going Secret Key sampai End 🤍 aku ucapkan terima kasih juga kepada pembaca yang membaca Secret Key 🖤 Dan aku ucapkan banyak banyak terima kasih atas vote dan komen kamu." 🤎

🔑

"Kita tokoh antagonis di dalam kehidupan orang lain sama halnya mereka yang kita anggap antagonis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kita tokoh antagonis di dalam kehidupan orang lain sama halnya mereka yang kita anggap antagonis."

🔑END...🔑

-
-

MENU baru dari Paii :
Jika berkenan kamu bisa membaca kisah SECRET FIGURE :

MENU baru dari Paii : Jika berkenan kamu bisa membaca kisah SECRET FIGURE :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Spoiler one
.
.

"Selamat malam, pemirsa. Kembali lagi bersama saya, Rania, dalam Breaking news. Malam ini, kami akan membahas sebuah isu yang sangat serius dan memprihatinkan, yaitu kasus bullying yang terjadi di salah satu sekolah menengah di kota kita."

Layar televisi menampilkan judul berita dengan teks besar yang mencolok, "Kasus Bullying di Sekolah: Korban Trauma Berat." Latar belakang visual berganti antara gambar sekolah tempat kejadian, foto korban, dan beberapa cuplikan video yang kabur untuk melindungi privasi anak-anak yang terlibat.

.....
........
...........

Salam hangat dari Paii 🥧🤎

Secret Key (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang