Wait us | Jaemin & Haechan

1. Wait For Me

Kanada

Di sebuah rumah mewah, bahkan lebih cocok di sebut istana lantaran betapa megah nya bangunan itu. Rumah megah itu sedang ramai di penuhi suara perdebatan antara suami dan istri karena perbedaan pendapat keduanya.

"Apa kau tega memisahkan ku dengan mereka Jo?" Wanita itu menangis deras karena tidak percaya dengan keputusan sang suami.

"Ini demi kebaikan kita dan juga anak anak kita Joy, akan lebih berbahaya jika keduanya tetap bersama kita. 'Mereka' sudah mulai berani mengibarkan bendera perang kepada kita. Lihat bahkan salah satu anak kita hampir saja terbunuh oleh 'mereka'" Johnny memaklumi sang istri akan keputusannya yang di bilang sangat berat bila di jalani.

"Tapi tidak dengan memisahkan ku dengan anak anakku aku ibunya, aku yang sudah melahirkan mereka aku tidak bisa jauh dari kedua anak ku Jo, aku tidak bisa" Joy terus memohon pada suaminya berharap ada jalan lain untuk mengatasi masalah ini.

"Maafkan saya joy.. saya harus egois kali ini, ini demi kebaikan kita dan kedua anak kita. Maafkan saya" Johnny.

Joy terus menangis pada pelukan suaminya. Johnny terpaksa mengambil keputusan berat ini demi keselamatan kedua buah hatinya . Di sisi lain dalam lubuk hati nya dia juga berat berpisah dengan kedua anak nya yang baru berusia 5 tahun tetapi di sisi lain dia tidak bisa berbuat apa apa musuh - musuhnya mulai mengincar kelemahannya yaitu anak anaknya. Sudah cukup sekali salah satu buah hati nya hampir mati terbunuh oleh musuhnya dia tidak mau kejadian ini terulang untuk kedua kalinya maka dari itu jalan terbaik untuk mereka semua adalah memisahkan mereka dari diri nya maupun sang istri.

Terdengar kejam memang akan tetapi bila anak anak nya tetap bersama dia itu akan semakin membahayakan nyawa kedua nya dan Johnny tidak akan pernah memaafkan dirinya bila itu terjadi.

"Anak anak kita akan aman di sana. Saya sendiri yang mengutus anak buah saya untuk mengamankan seluruhnya"

"Aku akan membasmi mereka semua karena telah berani mengusik keluarga kita" Masih dengan derai air mata menghiasi wajah cantiknya Joy mulai menunjukan sisi kejam nya.

Johnny dan Joy adalah Pemimpin perusahaan terbesar di Kanada sekaligus Pemimpin organisasi penggerak dunia bawah.

Jelas perusahaan nya itu hanyalah karya belaka nya saja supaya pekerjaan mereka yang sesungguhnya tidak terekspos oleh media.

Dari Johnny dan Joy kecil mereka sudah memiliki garis masa depan yang sudah di atur sedemikian rupa pada orang tua mereka masing masing.

Mereka di ajarkan menguasai senjata, racun, obat obattan terlarang dan tak jarang pula mereka di turunkan langsung pada misi pembunuhan dan itu di lewati mereka tanpa mengeluh karena mereka tau di mana mereka tumbuh.

Sudah ratusan orang mereka bunuh dan tak pandang bulu pula. Mereka menikmati setiap misi yang mereka terima hingga saat yang di tunggu kedua nya tiba. Mereka menikah dengan meriah serta suka cita.

Setelah mereka menikah otomatis jabatan pemimpin organisasi itu jatuh pada tangan Johnny dan Joy karena hanya mereka lah satu satunya penerus organisasi tersebut.

•TBC.