Wait us | Jaemin & Haechan

10. Attack

Di atas sana bulan purnama bersinar terang sangat pas sekali di padukan dengan bunyi tembakan yang menggema pada bangunan megah di tengah hutan.

Tepat pada malam ini, misi berbahaya yang bisa di bilang tingkat S+ mereka lakukan. Musuh mereka kali ini bukan hanya orang biasa. Sudah bertahun tahun Johnny dan Joy menakhlukan organisasi ini tetapi selalu gagal.

Organisasi yang selalu menginginkan kematian Johnny dan Joy supaya mereka dapat menguasai bisnis terlarang di dunia bawah. Organisasi ini lah yang mengakibatkan dia dan sang istri yang harus rela mengasingkan anak anak mereka.

Organisasi yang di pimpin oleh anak angkat dari orang tua nya dulu yang dulunya menjadi panutan Johnny sekarang menjadi musuh terbesarnya.

Regen.

Sudah tak asing lagi di telinga kaum dunia bawah. Organisasi terbesar setelah Victory, Organisasi yang di pimpin oleh Johnny dan Joy.

Dulunya tidak ada yang namanya organisasi Regen. Hingga suatu hari anak itu merasa telah di khianati oleh orang tua angkatnya sendiri dan itu membuatnya bersumpah akan menghabisi seluruh keturunan keluarga Seo tak terkecuali keluarga kecil Johnny. Dia tak akan membiarkan keluarga Johnny bahagia di atas penderitaannya.

20 tahun telah berlalu tetapi tidak ada yang mau mengalah akan keduanya. Sehingga anak anak mereka lah yang menjadi korban.

Awal mulai balas dendam tersebut dari organisasi Regen yang berhasil membunuh anak pertama Seo Johnny. Johnny yang tak terima akan itu lalu menghabisi pula anak dari pemimpin Regen.

Perang panas itu pun terus terjadi hingga saat ini. Dan malam inilah Johnny berjanji akan membunuh inti dari masalahnya tersebut.

"Berhati hati lah, ikuti arahan saya"
Johnny memperingati Joy karena Johnny tau Joy sudah terbakar emosi saat ini kala melihat Pimpinan Regen, Lee Junho.

"Hmm, kau juga"

Johnny memandang istrinya dengan senyum sendu 'Sebentar lagi, sebentar lagi kita akan bertemu mereka' Batin Johnny.

'Tunggu mama' batin Joy.

"Jaehyun"

"Siap tuan" Jaehyun menghadap Johnny dengan gagah.

"Kau sudah memastikan mereka aman?"

"Sudah tuan, saya sudah mengutus beberapa bawahan supaya menjaga mereka dari jauh sesuai perintah tuan Johnny"

"Sesuai rencana kita, saya dan nyonya Joy yang akan berhadapan langsung oleh pemimpin Regen dan kalian semua fokus pada penjagaan di luar. Paham!!"

"SIAP PAHAM" Seluruh pasukan Johnny hormat kepada pemimpin mereka.

"Persiapkan posisi kalian" Perintah Johnny pada pasukannya dan langsung di laksanakan oleh semua pasukannya.

"Saya pastikan malam ini semuanya akan selesai sayang"

Johnny megang tangan Joy dengan lembut "Aku akan berusaha semampuku"

"Jangan sampai terluka, ingat itu"

Joy mengangguk paham "Persiapkan posisimu"

😾

Suara tembakan dan pukulan menggema pada massion itu. Junho lengah, serangan tiba tiba itu tidak dapat di elakkan lagi. Seluruh pasukannya sudah tumbang di karenakan Seo Johnny yang datang untuk membalas dendam terhadapnya.

"Seo Johnny, akhirnya kita bertemu lagi 'Adikku'" Junho bertepuk tangan di hadapan Johnny dan juga dia menekankan kata 'Adikku' yang di tujukan pada Johnny.