"Night!! Dari mana kamu..? "
"Luar"
"Kamu lupa hari ini kita ada acara makan keluarga"
"Keluarga papah bukan keluarga gue"
"Night.. " tegur Viola
"Mamah gak capek hidup sama orang serakah kaya papah"
"Night gak boleh ngomong kaya gitu sayang"
"Trus night harus ngomong apa mah.. Ohh.. "
"Dia dan anak haramnya ini...
"Kak, ohm bukan anak haram" bantah ohm
"Iya sih, lo lahir pas udah jadi simpanan bokap gue"
"NIGHT" night meniup kedua telinganya karena suara Edward melengking
"Terus aja.. Terus pah.. Terus belain anak papah"
"Night udah sayang" henti Viola
"Ini karena kamu selalu memanjakan dia, ohm saja yang masih kecil bisa bersikap dewasa" night semakin panas mendengar papahnya membandingkan dirinya dan ohm
"Kocak.. Gak sadar diri" ucap night
"Sayang.. "
"Mamah juga sama, mamah belain papa sampai papah ngelunjak, orang kaya papah ini gak perlu mama belain " sulut night
"NIGHT KAMU..
"Udahlah pah, papah makan aja sama keluarga papah jangan nganggu, gue sibuk" potong night
"NIGHT KAMU TAU KAMU KURANG AJAR" teriak Edward
"Iya... Iya... Iya.. " night tak peduli dengan ucapan Edward baginya Edward seperti burung yang berkicau
"Lo.. Ambil tuh papah gue gak butuh" night menghentikan langkahnya dan berkata pada ohm dengan raut wajah terjelek yang dia punya
PLAK...
Viola menampar night, ini pertama kalinya night merasakan sakitnya di tampar, jika edward ia mungkin tak akan merasakan apa apa tapi ini Viola dia tak bisa menerima jika mamahnya bermain kasar, night memegangi pipi nya tanpa berkata apapun ia pergi dari rumah, tak ada yang mencegahnya apalagi melarang nya, night syok, ohm syok dan Viola lebih syok, Viola tanpa sadar menampar night, ia kelepasan saat night berkata kasar, tak seperti biasanya dia selalu bersabar berbeda kali ini viola sungguh kehilangan akal sehatnya, bersikap sabar saja dia sudah tak bisa.
Night mengendarai mobilnya tanpa tempat tujuan tapi hati nya membawa dia kerumah tak mewah nan unik yang akhir akhir ini sering ia datangi, sudah beberapa jam ia memutari kota, dan tempat yang dia tuju adalah rumah mare, night membuat pesan singkat bertanya apakah mare masih terjaga namun dia tak mendaatkan balasan, night berfikir mare sudah tidur lebih awal, night urungkan niatnya untuk masuk dan malah di kagetkan oleh klakson dari mobil yang tak ia kenal, mobil berwarna sadam itu menyalakan lampu jauhnya meminta night untuk bergeser, karena orang di dalamnya ingin masuk kerumah yang night singgahi
KAMU SEDANG MEMBACA
NIGHTMARE |PERTHCHIMON |END
FanfictionJika aku memiliki masa yang panjang aku ingin kita hidup di cerita yang berbeda, tak perlu bertemu dengan kesalahpahaman, tak perlu berdebat siapa yang duluan memulai perkelahian, tak perlu merasakan sakit, tak perlu membuat alasan untuk tidak berte...