PLAAAKKKKK
"Apa apaan ini, apa yang kau lakukan Rossa?" tanya Edward
"Ros.. Rossaaa"
"Diamlah!!" ucap Rossa kesal
"Rossa, ada apa?" Viola memegangi pipinya dan mencoba menyentuh Rossa
"Jangan sentuh aku" tepis Rossa
"Kau_" Rossa menunjuk waja Viola
"APA KAU TAK PUNYA HATI?"
Suara teriakan Rossa membuat semua orang menatap ke arahnya, Rossa yang terkenal lemah lembut berubah menjadi orang yang berbeda, amukannya membuat Mare dan Night mendatanginya, Mare mencoba menenangkan Rosa, tapi saat Mare tiba Rossa malah menangis, ia menangis sambil menyentuh pipi Mare, ia juga terus mengucapkan kata permintaan maaf lalu memeluk Mare, Mare tentu saja menjadi semakin bingung, apalagi ditambah dengan sikap mamynya yang mendadak aneh
"Mare kita bawa Mamy, ketempat lain saja" saran Night
Rossa mendadak melepaskan pelukannya menarik Mare ke arah belakang, Rosa seperti orang yang kesetanan, seperti melindungi Mare dari musuh
"Jangan mendekati ku dan juga anak ku" ancam Rossa
"Ada apa sebenarnya ini, berhenti bersikap kurang aja Rossa, disini banyak tamu apa kau tak malu?"
"Apa sekarang hanya malu yang kau pikirkan?" tanya Rossa balik
"Apa kau tak berpikir bagaimana sakitnya hati ku saat ini" Rossa semakin menjadi jadi
"Rossa, ku mohon, mari bicarakan ini dengan baik baik" pinta Viola
"Ck, baik baik, aku sudah tak mau di tipu lagi"
Edward terlihat gelisah, karena banyaknya wartawan yang mengambil gambar mereka
"Mulai hari ini Calvin memutuskan perjodohan Mare dan juga Night" ucap Rossa
"MAMY!!" teriak Mare
"Diam, Maden dilarang mendekati Calvin, hubungan kerjasama akan dibatalkan, berapapun kerugiannya akan kubayar, dan tidak ada lagi Perjodohan diantara keduanya, dan juga tak ada lagi persahabatan di antara aku dengan Nyonya Maden"
"Rossa, kenapa kau seperti ini?" Viola kebingungan dengan sikap Rossa yang seperti ini
"Teruskan saja sandiwara mu!!"
"Mamy" panggil Night
"Jangan memanggilku dengan sebutan itu!!" saat ini aku sudah sangat jijik dengan keluarga mu!!"
"ROSSA" teriak Edward
"APA?" Rossa tak ingin kalah
"APA KAU SUDAH GILA?"
"IYA, AKU SUDAH GILA"
"Ros.. Rossa.. " Viola gelagapan ia berusaha menyentuh Rossa kembali
"Aku sudah bilang bukan, AKU JIJIK DENGAN KALIAN" Rossa menepis dengan kasar tangan Viola
Bersamaan dengan teriakan Rossa beberapa pengawal datang untuk mengamankan para wartawan dan juga para tamu, ini seperti dejavu untuk Mare dan Night
"Mare berikan cincin itu" pinta Rossa dengan kasar
"Tidak.. Aku tidak mau" tolak Mare
"Mamy jangan seperti ini" mohon Night
"Menjauh dari ku" ucap Rosa muak
"Berikan itu Mare" Rossa mengambil paksa cincin yang diberikan oleh Night saat melamarnya tadi
"Mamy.. Kenapa seperti ini?" Mare merasa sedih melihat sikap mamy nya
KAMU SEDANG MEMBACA
NIGHTMARE |PERTHCHIMON |END
FanfictionJika aku memiliki masa yang panjang aku ingin kita hidup di cerita yang berbeda, tak perlu bertemu dengan kesalahpahaman, tak perlu berdebat siapa yang duluan memulai perkelahian, tak perlu merasakan sakit, tak perlu membuat alasan untuk tidak berte...