𝐒𝐓𝐑𝐎𝐍𝐆 [ COMPLETED ]

02

࿐༆༒ 𝐒𝐓𝐑𝐎𝐍𝐆 𝐂𝐇𝐀𝐏𝐓𝐄𝐑 𝟎𝟐༒༆࿐
»»--> 𝑇𝑎𝑛𝑑𝑎𝑖 𝑇𝑦𝑝𝑜 𝑃𝑙𝑒𝑎𝑠𝑒<--««

🅦🅐🅡🅝🅘🅝🅖!
-ʜᴀʀᴀᴘ ᴍᴇɴᴊᴀᴅɪ ᴘᴇᴍʙᴀᴄᴀ ʏᴀɴɢ ʙɪᴊᴀᴋ-!
-ᴀʟʟ ᴋᴀʀᴀᴋᴛᴇʀ ʜᴀᴋ ᴍɪʟɪᴋ ᴍᴏɴsᴛᴀ sᴇᴘᴇɴᴜʜɴʏᴀ, sᴀʏᴀ ʜᴀɴʏᴀ ᴍᴇᴍɪɴᴊᴀᴍ ɴᴀᴍᴀ ᴋᴀʀᴀᴋᴛᴇʀɴʏᴀ sᴀᴊᴀ.
-ᴄᴇʀɪᴛᴀ ɪɴɪ ᴏʀɪɢɪɴᴀʟ ᴍɪʟɪᴋ sᴀʏᴀ sᴇɴᴅɪʀɪ, ᴀᴘᴀʙɪʟᴀ ᴀᴅᴀ ᴋᴇsᴀᴍᴀᴀɴ ᴅᴇɴɢᴀɴ ᴄᴇʀɪᴛᴀ ᴍɪʟɪᴋ ᴏʀᴀɴɢ ʟᴀɪɴ, ɪᴛᴜ ᴍᴜɴɢᴋɪɴ ᴋᴇsᴀʟᴀʜᴀɴ ʏᴀɴɢ ᴛɪᴅᴀᴋ ᴅɪsᴇɴɢᴀᴊᴀ.
-ᴊɪᴋᴀ ᴀᴅᴀ ᴅɪᴛᴇᴍᴜᴋᴀɴ ᴛʏᴘᴏ/ᴋᴇʙᴀʜᴀsᴀᴀɴ ʏᴀɴɢ ᴋᴜʀᴀɴɢ ɴʏᴀᴍʙᴜɴɢ, ʙɪsᴀ ᴅɪ ᴋʀɪᴛɪᴋ ᴀɢᴀʀ ᴅɪᴘᴇʀʙᴀɪᴋɪ, sᴀʏᴀ ᴍᴇɴᴇʀɪᴍᴀ sᴇɢᴀʟᴀ ᴊᴇɴɪs ᴋʀɪᴛɪᴋᴀɴ ʏᴀɴɢ sᴀʏᴀ ᴀɴɢɢᴀᴘ ᴍᴇᴍʙᴀɴɢᴜɴ, ᴀsᴀʟ ᴊᴀɴɢᴀɴ ᴍᴇɴɢʜᴜᴊᴀᴛ.
-ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ ᴀʟʟ!

🦋❥✧♡TYPO BERTEBARAN!

Matahari mulai bersembunyi dan giliran bulan menerangi seluruh bumi. Terdengar suara motor berhenti tepat didepan rumah sederhana nya itu. Seorang pemuda bermanik ruby turun dari motornya lalu merapikan rambutnya yang berantakan.

Kini dengan mantap dia berjalan menuju pintu lalu membukanya perlahan. Terlihat dua remaja sedang mengerjakan pr bersama di ruang tamu, segera dia masuk.

"Assalamualaikum, Kakak pulang" ujar Halilintar sembari memasuki ruang tamu.

"Waalaikumussalam! yeay Kak Hali pulang!" seru kedua adiknya dengan gembira. Kini mereka berdua berlari lalu memeluk Halilintar dengan cepat.

"Mana Taufan dan yang lain?" tanya Halilintar membuka awal pembicaraan mereka.

"Kak Upan sama Kak Gempa di dapur, kalau Kak Laze dan Kak Ice ada di kamar Kak!" seru Duri dengan gembira.

"Kalian udah makan?" tanya Halilintar lagi.

"Belum Kak, ini kami lagi tunggu Kak Hali pulang supaya kita bisa makan bersama!" balas Solar dan Duri dengan antusias.

"Yaudah ayo makan, udah jam 8 nih nanti kalian sakit kalau telat makan" ujar Halilintar sambil menarik kedua tangan adik-adiknya menuju dapur.

Sementara itu didapur, Taufan dan Gempa berkutik bersama di meja makan berdua.

"Ini taroh disana Kak Pan!" seru Gempa sambil menunjuk ke atas meja makan tepatnya di samping rak sendok.

"Baik!" jawab Taufan patuh, kini dia meletakkan piring-piring yang dia bawa ke sebelah rak sendok.

Dari arah pintu datanglah lima saudara mereka yang sudah mereka tunggu sejak tadi kedatangan nya.

"Malam Gempa" ujar Halilintar sambil tersenyum, kini dia berjalan mendekati kedua adiknya tersebut.

"Malam juga Kak Hali, wah Kak Hali udah pulang?" jawab Taufan dan Gempa bersamaan, kini mereka mendekat lalu tersenyum kearah Kakaknya itu.

"Wah Kak Laze dan Kak Ice pun ikut datang ke dapur?" ujar Solar terkejut, karena setahu Solar hanya mereka bertiga saja yang berjalan menuju dapur kesayangan mereka itu.

"Iya dung, kan udah masuk waktu makan malam, siapa yang tidak ingin makan?" jawab Blaze menyunggingkan senyuman khas nya.

"Karena kalian semua udah ada disini, maka ayo makan!" seru Taufan dengan riang, mereka pun mengambil posisi duduk masing-masing mengelilingi meja makan.