08

145 15 3
                                    

࿐༆༒ 𝐒𝐓𝐑𝐎𝐍𝐆 FINAL CHAPTER༒༆࿐
»»--> 𝑇𝑎𝑛𝑑𝑎𝑖 𝑇𝑦𝑝𝑜 𝑃𝑙𝑒𝑎𝑠𝑒<--««

🅦🅐🅡🅝🅘🅝🅖!
-ʜᴀʀᴀᴘ ᴍᴇɴᴊᴀᴅɪ ᴘᴇᴍʙᴀᴄᴀ ʏᴀɴɢ ʙɪᴊᴀᴋ-!
-ᴀʟʟ ᴋᴀʀᴀᴋᴛᴇʀ ʜᴀᴋ ᴍɪʟɪᴋ ᴍᴏɴsᴛᴀ sᴇᴘᴇɴᴜʜɴʏᴀ, sᴀʏᴀ ʜᴀɴʏᴀ ᴍᴇᴍɪɴᴊᴀᴍ ɴᴀᴍᴀ ᴋᴀʀᴀᴋᴛᴇʀɴʏᴀ sᴀᴊᴀ.
-ᴄᴇʀɪᴛᴀ ɪɴɪ ᴏʀɪɢɪɴᴀʟ ᴍɪʟɪᴋ sᴀʏᴀ sᴇɴᴅɪʀɪ, ᴀᴘᴀʙɪʟᴀ ᴀᴅᴀ ᴋᴇsᴀᴍᴀᴀɴ ᴅᴇɴɢᴀɴ ᴄᴇʀɪᴛᴀ ᴍɪʟɪᴋ ᴏʀᴀɴɢ ʟᴀɪɴ, ɪᴛᴜ ᴍᴜɴɢᴋɪɴ ᴋᴇsᴀʟᴀʜᴀɴ ʏᴀɴɢ ᴛɪᴅᴀᴋ ᴅɪsᴇɴɢᴀᴊᴀ.
-ᴊɪᴋᴀ ᴀᴅᴀ ᴅɪᴛᴇᴍᴜᴋᴀɴ ᴛʏᴘᴏ/ᴋᴇʙᴀʜᴀsᴀᴀɴ ʏᴀɴɢ ᴋᴜʀᴀɴɢ ɴʏᴀᴍʙᴜɴɢ, ʙɪsᴀ ᴅɪ ᴋʀɪᴛɪᴋ ᴀɢᴀʀ ᴅɪᴘᴇʀʙᴀɪᴋɪ, sᴀʏᴀ ᴍᴇɴᴇʀɪᴍᴀ sᴇɢᴀʟᴀ ᴊᴇɴɪs ᴋʀɪᴛɪᴋᴀɴ ʏᴀɴɢ sᴀʏᴀ ᴀɴɢɢᴀᴘ ᴍᴇᴍʙᴀɴɢᴜɴ, ᴀsᴀʟ ᴊᴀɴɢᴀɴ ᴍᴇɴɢʜᴜᴊᴀᴛ.
-ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ ᴀʟʟ!

🦋❥✧♡TYPO BERTEBARAN!

Hari ini pemuda bermanik coklat itu sedang memasak makanan mewah seperti biasanya. Ia tak pernah merasakan hari libur karena restoran selalu ramai seperti biasanya.

Kini pelanggan pertama datang, lebih tepatnya sang kakak bermanik biru safir masuk menggunakan jas putih kedokteran. Setiap hari sebelum berangkat kerumah sakit, ia akan mampir sebentar ke restoran adiknya.

"Morning, Gem!" seru Taufan sambil masuk dan duduk di meja VIP. Gempa mengintip dari balik pintu kemudian tersenyum kearah kakaknya. "Morning too Kak Upan! tumben pagi-pagi udah dateng?" tanya Gempa.

"Iya, kan kita ada janji hari ini." Jawab Taufan sambil tersenyum. Tak lama pintu terbuka menampilkan sosok keempat adiknya masuk.

"Pagi Kak Pan! pagi Kak Gem!" sapa Blaze dan Duri bersamaan. Kini mereka duduk di kursi yang sama.

"Pagi juga, wah kalian rapi banget hari ini? Blaze, apa kau tak ada tugas hari ini? biasanya tuh TNI selalu bertugas tanpa jeda loh," ucap Gempa membuat Blaze menggeleng.

"Engga Kak, hari ini aku ambil cuti, kan kita mau berkunjung ditempat Kak Hali kan?" jawab Blaze sambil tersenyum. Kini Ice menatap Gempa dan berucap, "Kak, alhamdulillah bibi udah diamankan sama Kak Laze, jadi aku ga khawatir lagi sekarang."

"Bibi udah ditangkap?" tanya Gempa mengulang kalimat yang sama. "Iya, ini juga berkat Ice karena bisa memecahkan kasus yang dibuat oleh Bibi, Kak." Jawab Blaze.

"Jadi, Bibi tuh sebenarnya dalang dibalik kasus kematian orang tua kita Kak, kan Ayah sama Ibu meninggal karena ada tugas diluar negeri kan? jadi disitulah sebenarnya konflik utama.

—Sebenarnya Bibi lah yang memberikan tugas palsu itu, tapi Om menyabotase mobil ayah dan ibu hingga dalam perjalanan, mobil orang tua kita tertabrak pohon, gitu Kak.

—Yang paling keji di kasus itu adalah, Bibi dan Om ga mau mengakui kesalahannya, bahkan mengaku-ngaku di internet bahwa orang tua kita meninggalkan tanpa alasan, dan mereka merampas semua harta yang diwariskan ayah dan ibu untuk pembangunan masjid yang sekarang tanahnya sudah di jual pada orang lain."

Setelah menjelaskan panjang lebar, Ice terdiam kemudian meletakkan kedua tangannya diatas meja untuk menumpu dagunya.

"Hah, Bibi memang pantas membusuk di penjara! huh aku benci sama Bibi!" seru Duri sambil cemberut.

"Sudahlah Bibi telah mendapatkan balasan apa yang telah ia tanam ke kita, sekarang kita jadi ingin mengunjungi Kak Hali?" tanya Solar membuat saudara-saudara nya mengangguk.

𝐒𝐓𝐑𝐎𝐍𝐆 [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang