[OMESERV] Menjadi Istri Dari Duda Beranak 1 - KAISAGI

35. hmmm

keesokan malamnya,kaiser memanggil vier ke ruang kerjanya. setelah vier datang,pintu tertutup otomatis. saat pintunya tertutup itu sontak membuat vier terkejut.

"....??"

"papa..? kenapa papa tiba2 manggil aku??" tanya vier sedikit gugup 

"duduk dulu,ada yang ingin papa bicarakan denganmu.." gumam datar kaiser

"b-baik pa.."

vier duduk,setelah duduk kaiser menutup membuka laptopnya. saat tatapan kaiser mengarah pada vier,vier sedikit terkejut dan bingung.

"....."

"len,kau sudah tau kan kalau kamu anak kandung mama ichi?" tanya kaiser

"ah? u-umm..m-mama udah ngasih tau aku.." ucap vier sembari memainkan jari

"bagaimana perasaanmu setelah mengetahui itu..?"

"seneng!! elen seneng kalo elen anak mama ichii!" ucap semangat vier

"....." datar*

"kau ingat apa yg pernah kau lakukan dulu?" tanya kaiser dengan raut wajah datar.

"ah?!(terdiam)"

"....." mengangguk*

"bagaimana jika aksi mu itu membuat mama ichi tiada?? kau tau maksudku?" tanya kaiser

"....i-iya pa.." 

"len,papa akan sedikit menceritakan ini padamu,papa mau jika saat papa sedang tidak ada disini,papa mau kamu menjaga mama ichi dan adik-adikmu yang akan lahir nanti.." ucap serius kaiser

"eh? papa mau kemana??" tanya vier

"papa g kemana2,hanya saja untuk berjaga-jaga.." 

"......"

"len,denger papa.."

kaiser pun menceritakan tentang dirinya,keluarga,dan juga masalah keluarganya. kaiser menceritakan seberapa berbahayanya paman2,dan keluarganya yang lain. kaiser ingin vier untuk berhati-hati dan jangan pernah mempercayai orang yang baru saja ia temui.

"kau mengerti maksud papa,len?" gumam kaiser

"em,,len ngerti,pa.." gumam vier

"sebelum adik-adikmu lahir,akan ada banyak masalah di sekitar kita. bahkan setelah mereka lahir pasti akan lebih banyak masalah yang akan kita hadapi.." ujar kaiser

"....."

1 jam kemudian setelah mengobrol hal serius,vier pun keluar dari ruang kerja kaiser lalu kembali ke kamarnya. setelah sampai kamar,vier duduk sejenak dan mengingak kembali kejadian waktu itu.

"....."

*flasback vier ketemu near*

"...."

"benar juga,paman sialan itu yang hampir membuatku melenyapkan mama dan adik2" gumam vier