⚔️

435 22 4
                                    

"Hakikatnya, manusia adalah kebebasan itu sendiri. Mereka berhak menentukan kemana mereka pergi."
.
.
.
.
👑👑


Orang mengatakan, semakin terang cahayanya, semakin gelap bayangannya. Akan tetapi, bayangan memiliki bayangannya sendiri.

Segala sesuatu, bagai dua buah pedagang bermata ganda. Sisi lain manusia yang akan sulit di mengerti. Bagaimana otak mereka berfikir, dan bagaimana hati menentang egonya.

"Jangan pernah berfikir untuk kabur. Semua adalah tanggung jawab mu. Kamu dilatih agar tidak lemah, bukan menjadi bajingan tidak berguna."

Bagai burung dalam sangkar yang tidak dibiarkan bebas. Bagai anjing ganas bertugas menjaga rumah, bahkan menyerang orang tidak bersalah. Bagai tawanan dengan kursi kejut yang siap membunuh saat memberontak.

Seperti itu lah hidupnya.

Pemuda 18 tahun berdarah campuran Indonesia-Belanda. Rupanya begitu menawan, dengan manik tajam berwarna coklat gelap memikat, ditambah alis tebal tajam. Bibirnya tipis pink alami. Wajah dengan ukiran tegas yang dewasa. Tubuhnya tinggi ideal idaman semua orang. Kepintarannya pun tidak perlu diragukan.

Namun, segalanya bukan menjadi sebuah bahagia untuknya. Dorongan akan menjadi sempurna. Memiliki tanggung jawab besar dari saat dia terlahir.

"Ma, aku enggak sekuat ini."

"Aku capek."

Dia bukan robot, dia manusia yang memiliki sisi lemah diatas kesempurnaan yang dia miliki.

"Ingatlah, tugas mu bukan menjadi bayangan."

⚔️⚔️

"Aku bukanlah bayangan, tapi aku juga bukan pion kehancuran. Aku adalah diri ku sendiri."
~Kegelapan

Eléftheros || On goingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang