MEMPER CANTIK DIRI.

37 30 5
                                    

Ckitttt

Brukk.

"Pak kita nabrak siapa?" Ayana tampak resah,

sama halnya dengan Violin ia kaget begitu mobil tiba tiba berhenti dan ada suara tabrakan.

"Loh, Non orang yang ditabrak malah lari." Supir nampak bingung harus bagaimana,

kenapa orang ber Hoodie hitam itu malah lari?

"Yaudah lah pak, mungkin dia gakpapa makanya langsung pergi."

Kali ini Violin yang berbicara dengan nada santai seolah tak terjadi apa apa.

Mendengar sahabat majikannya berucap seperti itu, supir pun melanjutkan laju mobilnya hingga kini mobil telah sampai diprakiran tempat salon.

Tempat ini sungguh tak main main saat masuk kedalam ruangannya saja sudah seperti di istana,

semua alat peralatan salon disini ada tidak ada yang kurang sedikit pun.

Violin, Ayana mereka duduk dikursi pojok yang berhadapan dengan kaca.

"Mba, saya mau creambath yah!" Jelas Ayana sebelum melanjutkan ucapan nya "sama saya mau potong rambut  C- shape hair cut."

Ayana sibuk dengan pelayan yang melayaninya, beda dengan Violin yang bersikap cuek.

"Mbak saya mau rambut saya diubah, rambut panjang dengan layer bergelombang."

Siapapun yang melihat wajah Violin saat ini, ia  seperti cemberut tak berselela potong rambut,

dan menurut Violin rambutnya tak usah diubah terlalu glamor sederhana saja.

Setelah beberapa jam mereka melakukan perawatan wajah, rambut.

Kini mereka selesai dan ingin singgah di cafe tak jauh dari salon tadi.

Mereka harus menghabiskan waktu disini karena enam hari lagi mereka ke Korea.

Di cafe mereka memilih duduk ditempat yang dekat pintu dan disampingnya kaca jadi serasa outdoor,

penampilan Ayana dan Violin pun membuat pelanggan di Cafe itu terkesima karena kecantikan mereka.

"Eh, Ay. Ngomong ngomong kenapa orang orang pada liatin kita da gue jadi malu bjir."

Violin merasa risih sungguh mereka menggagu ketenangan nya.

"Yaitu karena mereka liat gue yang calon istri Heeseung."

"Anying punya temen pede bener hidupnya."

Mereka berdua terus bercanda ria, mereka juga bergosip, ngomong masa depan.

Sampai tak terasa waktu sudah hampir sore, pada dasarnya kalo udah gosip itu suka gak inget waktu.

                                ~oOo~

"Dadahh!!" Violin baru pulang jam 22.45 sungguh hari ini sangatlah menyenangkan bagi Violin,

Violin beranjak membuka pintu mansion nya yang berwarna putih besar.

"Aku pulang." Lirihnya pelan.

Prok prok prok.

Suara tepukan tangan yang membuat Violin terlonjak kaget.

"Jam segini anak perempuan baru pulang kira kira ngapain ya"

ibunya Violin tersenyum sinis saat mengucapkan penuturannya.

"Buk-"

"Ya pastinya ngejalang lah, sama kaya ibunya tukang jalang."

Ibu Vio memutar bola matanya malas melihat papah Vio yang bicara,

Dua langkah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang