Kisah seorang pengusaha muda,sukses dan cantik yang bertemu dengan seorang abdi negara berpangkat mayor pada suatu pesta.
"Will u marry me?"
"Iya mas, I Will"
Fiksi, Jangan di bawa kedalam kehidupan sehari-hari dan kehidupan pribadi. Cerita ini ha...
Helena kini telah tiba di rumah miliknya sendiri. Dirinya tengah menikmati keindahan alam yang terlihat dari balkon kamar miliknya.
"Hahh... Adem banget!." seru helena.
Helena termenung sejenak dirinya memikirkan apa yang harus ia lakukan setelah ini. Dirinya memutuskan untuk pergi mengunjungi sebuah mall yang ia suka. Aeon Sentul, memang sedikit membutuhkan waktu.
Dirinya bergegas mengganti pakaian nya. Helena kini mengganti piyama nya, Crop top berwarna hitam di padukan dengan rok cargo berwarna abu abu dilengkapi dengan kacamata dan juga shoulder bag.
Helena kini tengah memilih mobil mana yang harus ia bawa. Setelah beberapa lama ia akhirnya memutuskan untuk menggunakan Porsche 911 Turbo S.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Akhirnya sampe.." ucap helena.
Gadis itu telah tiba di mall yang dituju nya itu, Helena kini memasuki mall tersebut dan memutuskan untuk melimpir sebentar untuk mengisi perut nya. Restoran Jepang menjadi tujuan nya.
Dirinya tengah menikmati sushi yang ia pesan, Saat itu pula seseorang memanggil nya.
"Len!!." Teriak Orang itu dan berjalan menghampiri helena.
"Loh Bim, lo kok disini?." tanya helena.
"Gue lagi dinas di bogor sama bini gue, Lo sendiri ngapain?." Tanya bima teman helena saat SMA.
"Oh ya? gimana bini lo kabarnya sehat?." tanya helena pada bima.
"Puji Tuhan sehat, Main main ke rumah dinas gue na. Udah lama lo ga ketemu dion sama olive kan, Sekarang udah gede anak nya." timpal bima.
"Hahaha, anak lo sama bini lo itu. Lusa deh gue kesana, Gue liat liat udah naik pangkat aja lo."
"Hehe, Baru bulan kemarin gue naik pangkat. Lo udah ada gebetan?." tanya bima.
"Congrast deh. Gebetan ya? belom ada nih haha, Masih sibuk kerja gue mau jadi Independent woman dulu baru nyari gebetan." tawa helena.
Bima menatap helena sinis. "Mau sampe kapan lo jadi Petu ha? Udah umur segini belom ada gebetan."
"Petu apa lagi astaga.." helena mengerutkan jidat nya.
"Perawan tua. Umur Lo udah cukup buat nikah na, kenapa masih single aja si? Mau gue cariin jodoh? TNI mau??." ucap bima gregetan.
"Big no kalau sama hallo dek begitu. Belom waktunya aja bim, nanti juga ketemu kalo udah waktunya." Helena menggeleng.
"Ya sampe kapan len? Nyerah deh gue kalo debat sama lo ga bakal kelar." ucap bima menyerah.
"Yaudah, gue duluan ya len. Mau balik gue, Main main ke rumah nanti gue Sharelock." pamit bima.
"Iyaa, Safe Drive bim. Salam buat keluarga Lo." sahut helena melambaikan tangannya.
