11.Menginap

140 24 4
                                    

🎀🎀🎀🎀🎀

"Sekali lagi maaf ya pak Teddy, eh... mas Teddy." ucap helena dengan menunduk.

"Gapapa len, saya juga minta maaf.." ucap teddy yang ikutan merasa tidak enak.

Saat tengah berbincang, Hujan tiba tiba saja turun dengan derasnya dan petir yang menggemuruh melanda langit malam ini.

"Hujan? Saya langsung pulang saja ya len." ucap teddy mengalihkan pandangan nya melihat jendela.

"Mas mau berkendara di tengah hujan lebat?, Hati hati ya mas.." timpal helena.

Helena menemani teddy menuju tempat dimana teddy memarkirkan mobilnya.

"Saya pamit dulu ya len, terimakasih acara nya bbq nya." ucap teddy sebelum menaiki mobilnya.

"Terimakasih kembali mas teddy, hati hati di jalan mas." timpal helena menampilkan senyumnya.

Teddy tersenyum lalu kembali memasuki mobilnya. Saat teddy tengah berusaha menyalakan mesin mobil nya, Mesin nya tidak ingin menyala walaupun sudah di coba berkali kali.

"Wtf?! Harus banget mogok?.." gumam teddy.

Helena yang masih berada di dekat mobil teddy terheran karena mobil pria tersebut tidak kunjung nyala. Helena lalu datang menghampiri kursi kemudi.

tok
tok
tok

Helena mengetuk jendela mobil Teddy untuk memastikan jika Teddy baik baik saja, Kemudian Teddy membukakan jendela mobilnya.

"Mas? everything's okay?." tanya helena.

"Eh? ini, mobil saya ga tau kenapa ga bisa nyala len." jawab teddy.

"Ga nyala? Tadi waktu berangkat everything's fine kan mas?." tanya nya.

"Tadi nyala kok, Saya juga heran ini tiba-tiba ga bisa nyala karena apa." sahut teddy.

"Padahal bensin full, Ban oke, Mesin juga. Kemarin baru saya servis." lanjut teddy.

Helena hanya mengangguk, Dirinya melihat jam di arloji miliknya. Jam kini sudah pukul 12 malam, Hujan juga semakin deras.

"Mas, masuk ke dalam lagi aja. Tidur di dalam, Hujan nya makin deras dan mobil mas juga ga nyala." Titah helena dengan suara yang sedikit mengencang karena suara hujan yang sangat deras.

"Kamu ga keberatan saya bermalam di sini?." Tanya teddy dengan ragu.

"Ngga mas, ayo kedalam. Hujan nya makin besar."

Teddy kembali menuruni mobilnya, Dirinya menyusul helena lalu tanpa disengaja tangan Teddy menggenggam tangan milik Helena.

Keduanya berjalan bersama di bawah deras nya hujan, Mungkin hujan menjadi saksi cerita mereka....

"Huhh, maaf ya saya jadi merepotkan kamu." ucap teddy dengan lirih.

"Gapapa mas, Lagian juga mas ga mungkin berkendara di lebat nya hujan kan."

"Kamar kamu di lantai dua mas, di sebelah kamar aku. Kalau ada apa apa panggil aja ya." lanjut Helena.

"Makasih ya len. Saya jadi ga enak sama kamu, Sebagai balasan nya besok waktu kita lunch saya traktir ice cream atau kamu mau beli sesuatu?."

Major be my lover.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang