10. Sedikit lebih dekat.

168 21 5
                                    

___________________
________________________________
____________

Kini mereka semua berkumpul di halaman belakang milik helena. Mereka semua berbagi tugas, Rajif dan Deril memanggang daging dan beberapa sosi juga, Sedangkan Agung dan Rizky tengah bernyanyi bersama, Sedangkan Teddy?, Dirinya kini tengah bermain bersama Icel. Sedangkan Helena tengah menyiapkan cemilan untuk icel makan nantinya.

Teddy dan Icel tengah bermain bersama di gazebo, "Icel umur nya berapa?." tanya Teddy.

"Hummm, umul icel?..." pikir anak itu sambil menghitung usia nya menggunakan jari.

"Umul icel two uncle, Icel sudah besa." ucap anak itu menunjukkan angka dua di jarinya.

"Hahaha, iya icel sudah besar. Icel kalau sudah besar mau jadi apa nanti?."

"Icel mau jadi kaya bapak plananda uncle, mauu joget tablak tablak masuk." ucap nya memperagakan tarian tsb.

"Icel, sit down please. Jangan loncat loncat begitu sayang nanti jatuh, Icel sekarang duduk dulu ya ini Snack punya icel." ucap helena yang tiba tiba menghampiri teddy dan icel.

"Thank you onti cantik." ucap icel lalu mengecup pipi helena.

"Sama sama sayang, Dimakan yang benar yaa.." tutur helena mengusap kepala icel.

"Pak Teddy, Ga gabung sama yang lain?." tanya helena pada Teddy.

"Nanti saja, saya mau nemenin kamu dan icel dulu di sini. Sebelum nya maaf mbak Helena, saya mau menanyakan sesuatu boleh?..." ucap teddy dengan sedikit ragu.

"Icel ini anak mbak Helena atau keponakan mbak Helena?." tanya Teddy dengan spontan.

Helena sedikit terkejut mendengar nya lalu terkekeh geli mendengar nya, "Hahaha, Mana ada saya punya anak pak Teddy astaga. Icel ini anak teman saya kebetulan aja lagi main."

Teddy menggaruk kepalanya yang tidak gatal dengan sedikit tawa canggung.

"Saya kira anaknya mbak helena, Soalnya tiba tiba aja icel datang tadi, sorry ya." ucap nya dengan terus terang.

"Gapapa mas eh Pak Teddy, santai aja haha." jawab helena.

Hening, Keadaan nya menjadi hening setelah percakapan itu terjadi. Icel datang menghampiri helena dan Teddy, Lalu bergabung di tengah tengah mereka berdua.

"Uncle sama onti Pacalan ya?..." tanya icel dengan polosnya.

"Mana ada, Icel tau dari mana pacaran pacaran ih.." jawab helena dengan heran.

"Waktu itu, onti na icel juga seperlti onti dan uncle beldua. teluss itu nama nya pacalan." jawab icel dengan polos nya.

Helena dan Teddy saling menatap lalu terkekeh mendengar penjelasan dari anak kecil tersebut.

"Icel ini ada ada saja, Sini sama uncle kita lanjut main lagi." ajak teddy, lalu mengangkat icel agar duduk di pangkuan nya.

"Tidak tidak, Icel mau na sama onti cantik sajaaa.." rengek nya lalu beralih pada pangkuan helena.

"Gentle please, jangan grasak grusuk begitu cel. Nanti icel jatuh kalau begitu, Hati hati lain kali okey?." ucap Helena lalu mengelus rambut icel.

(Fyi, Icel ini Cowo ya ges..)

Major be my lover.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang