9. Berkunjung.

177 22 0
                                    

___________

"Kayaknya udah deket bener sama Buk Helena." ucap deril secara tiba tiba.

Teddy menoleh." Saya hanya sebatas kenal ril, Saya ketemu beliau waktu meeting saja." jawab Teddy.

"Oh iya, Bang. Besok kita main ke rumah Buk Helena ya, Dia ngajakin kita kita kesana buat BBQ bareng." Timpal agung.

"Kamu ketemu sama mbak helena gung? kapan?." tanya teddy.

"Tadi bang di rest area, Buk helena lagi mampir di cafe terus di samperin sama si Sutirto yaudah jadinya saya join." ucap agung.

Teddy hanya mengangguk dan matanya menatap lurus pada rajif yang tengah menatap nya juga.

Rizky yang menyadari situasi saat ini sontak mengangkat suara.

"Anu, udah jam segini. Ayo, waktunya balik lagi Bapak ada kunjungan dari pak Dzul malam ini" Ucap Rizky sambil mengambil kunci mobil milik Teddy.

Rizky menarik lengan Teddy secara tiba tiba. "Ayo bang cepet, Macet soalnya."

Setelah Rizky menarik Teddy untuk segera pergi dari cafe tersebut para staff yang lain pun ikut menyusul keduanya untuk kembali Ke kediaman sang menhan.

Teddy kini bersama Rizky, Deril, Tidak percakapan di antara ketiganya.

"Malam ini kita cuma nemenin bapak ketemu pak dzul, Setelah itu kalian boleh pulang. Kamu pulang atau nginep ky?" Tanya Teddy pada Rizky.

"Saya? Kayanya si nginep bang, Nemenin bapak soalnya." Jawab Rizky.

"Kamu ril? Nginep atau ngga?" tanya teddy melirik ke arah kaca.

"Gue balik bang, Besok mau ke jakarta soalnya sama keluarga gue. Lo balik kan bang?" Timpal Deril.

"Saya pulang nanti. Kamu sama siapa ky? Agung atau Rajif?." Lirik Teddy.

"Gue sama Rajif sama frank nanti bang. Tapi si frank udah balik, Kalo gue sama Rajif kayanya siangan balik nya. Sore nya kita semua ke rumah Buk Helena kan, Lo bisa kan bang?." Ucap Rizky menoleh pada Teddy.

"Saya usahakan." Jawab Teddy.

******

Keesokan harinya.

Helena kini tengah menikmati paginya dengan berenang di kolam pribadi nya. Udara yang sejuk, Pemandangan yang indah membuat pikiran nya sedikit tenang.

"Neng len, Ini kopi hangat yang neng len suka. Tadi Teteh bikinin." Ucap Art helena.

"Eh? Iya teh Nur makasih ya, Jadi ngerepotin nih saya haha." Tawa Helena.

"Aih, Si eneng mah mana ada ngerepotin eteh. Kan emang udah tugas nya teteh Atuh." Timpal teh nur.

"Haha, Oh iya teh. Nanti siang, Saya mau ke supermarket ya mau beli bahan bahan buat BBQ nanti malam."

"Mau teteh temenin ga neng?."

"Gausah teh, Aku sendiri aja nanti. Teteh siapin perlengkapan nya aja ya, Aku Pakai Taman lantai atas aja ya."

Major be my lover.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang