|| Boboiboy Galaxy x Reader || [S1]

[10] BERLIBUR

WELCOME!!!

•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

HAPPY READING!!!

Oke gess Author ga bikin eps 'Loopa Lupa?' karena Author lagi males//Plak!

Bo'ong deng bukan males, apa ya?

___________________________________________

Di luar angkasa terlihat kapal angkasa milik Kapten Papa sedang melaju ke arah Bumi. Aku memandangi Bumi lewat jendela, rasanya aku tidak bersemangat.

"Bersedia, anak-anak kapal! Kita dah nak tiba!" Seru Kapten Papa.

"Yeay!"

"Akhirnya sampai juga!"

Tiba-tiba layar berganti menampilkan Laksamana Tarung. "Komander, Kamu semua dah tiba?"

"Sudah, Laksamana!" Ujar Komander sembari hormat ala Tapops.

Kami semua mendekat untuk memberikan hormat ala Tapops pada Laksamana.

"Terimakasih bagi kami cuti, Laksamana, " ucap BoBoiBoy.

"Sama-sama. Kamu semua memang layak diberikan cuti. Berehat lah."

"Tapi, takpe ke tak de kitorang dekat Tapops?" Tanya Gopal.

"Ha'ah, kalau Tapops kena serang macam mana?"

"Kena serang? Heh, memang dah kena serang pun!" Layar berganti menampilkan Tapops yang sedang diserang oleh perompak angkasa. Terlihat pula Fang, Sai dan Shielda yang melindungi diri dari serangan.

"Kita kena berpantang balik, Komander!" Seru BoBoiBoy.

"Heh, tak perlu. Sarung Tarung!" Laksamana pergi menggunakan kuasanya. Ia menyerang kapal-kapal perompak angkasa yang jumlahnya banyak seorang diri sampai hancur.

Semuanya menatap kagum Laksamana. Tidak denganku, itu tidak mampu mengusir rasa mengganjal dihatiku.

"Kuasa apa tu?" Tanya Yaya dan Ying.

"Hebatnya serangan tu!"

Sedang asik-asiknya menonton tiba-tiba layar berubah. "Bersedia untuk mendarat!" Seru Komander.

Semua mendesah kecewa karena Komander. Aku memilih mendekati jendela memandangi Bumi. Kami akan mendarat di Malaysia, aku tidak yakin itu tempat asal ku. Aku masih belum bisa mengingat semuanya.

Menyenderkan kepalaku pada jendela sambil terus menghela napas. Aku kangen ibu dan ayah, entah kapan aku bisa mengingat semuanya dan kembali berkumpul bersama keluargaku.

Ying melihat ku yang terus menghela napas. "Kau oke, [Name]?" Tanya Ying sembari mendekat.

Aku melirik Ying, terlihat jelas Ying mengkhawatirkan ku. "Aku oke, Ying," Ucapku sembari tersenyum menandakan aku baik-baik saja.

"Tapi kau nampak tak oke, [Name]." Yaya ikut mendekat.

"Lapar kot." Gopal mendekat. "Tahan dulu [Name], nanti kat Bumi kau boleh makan kat Kedai Tok Aba."