[3] MENDAPAT KEPERCAYAAN

536 50 1
                                    

WELCOME!!!










HAPPY READING!!!

~•••~

Setelah ingatanku kembali walau tak semua, aku hanya bisa menangis, aku sudah terjebak di sini, di tempat asing ini tanpa adanya ingatan dan sudah dicap sebagai 'penjahat'. Apa yang harus kulakukan sekarang?

Mereka berdua menatap iba, tapi mereka tak berani bersuara membiarkan ku berlarut dalam tangis. Setelahnya mereka meninggalkan ku sendiri.

Sudah hampir satu jam lamanya sepeninggal Yaya dan Ying. Aku sudah sedikit tenang, bagaimanapun aku harus menelan mentah-mentah fakta pahit ini.

Suara pintu terbuka membuyarkan lamunan ku, menampilkan Yaya dan satu laki-laki lain. Mereka berjalan mendekati ranjang ku.

"Oh, jadi ni si penceroboh tu?" Ucap laki-laki berambut ungu setibanya di samping ranjang. Netranya menatap remeh.

"Sudahlah Fang, dia bukan penceroboh." Ucap perempuan disampingnya-Yaya.

Netra Yaya beralih menatap ku. "Aku dah berbincang dengan komander, selepas pertimbangan yang agak lama kamu dibenarkan tinggal di sini." Ia berucap sembari melepas borgol.

Aku memegang tanganku yang sedikit memerah akibat borgol. Aku sedikit senang dengan info itu, namun tak menghilangkan rasa sedih yang menyelimuti ku.

Yaya tersenyum setelah menyimpan borgol ke dalam sakunya, bibirnya terbuka untuk melanjutkan kalimatnya. "Tapi sebagai....





































"Aduh nasib" Ucapku seraya menghela napas.

"Iya sih terlepas dari penjara. TAPI GA JADI PEGAWAI DOBI(?) JUGA KALII!!!"

Ya, kalian tak salah baca, aku jadi pegawai di tapops. Sudah lima hari setelah aku dibebaskan. Aku harus bekerja di sini bersama dengan alien-alien aneh yang tak ku mengerti bahasanya. Beruntung ada Bell yang menerjemahkan bahasa mereka.

Yaya dan Ying juga sering mengajakku bicara, walau mereka mungkin masih was-was denganku. 'kan ku buktikan bahwa aku tidak jahat!

Aku sekarang berada di kantin tapops membersihkan meja-meja yang berantakan akibat mereka yang makan di kantin. Sebenarnya aku tidak suka dengan pekerjaan ini, tapi demi bertahan hidup aku harus menjalani ini. Gajinya lumayan juga.

Mereka juga memberiku beberapa fasilitas, seperti kamar. Walau bisa dibilang sempit tapi cukup nyaman, ada meja, kasur dan lemari. Cukup untuk aku seorang.

"Hai [Name]!"

Seseorang memanggil, mataku menangkap dua perempuan sedang berjalan ke arah ku-Yaya dan Ying. Kami akhir-akhir ini menjadi dekat, dan kudengar dua hari yang lalu BoBoiBoy, Fang dan Gopal sedang menjalankan misi dobi tapops sampai sekarang belum pulang.

"Kami nak nasi goreng dua dan minum satu!" Ucap Ying seraya duduk di salah satu bangku.

"Oke!" Ucapku mengacungkan jempol. Aku segera menyampaikan pesanan mereka pada koki dan kembali pada Yaya dan Ying.

|| Boboiboy Galaxy x Reader || [S1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang