HALILINTAR

C H A P T E R 4:KUMPULAN

Phyrgos.

Sebuah geng motor besar yang telah berdiri sejak tahun 1992 yang saat ini sudah mencapai usia 32 tahun.

Geng motor yang memiliki logo burung Phoenix ini memiliki 1000 anggota. Ditambah anggota inti, ketua dan wakil ketua yang berjumlah sebelas orang. Jika dihitung kembali, maka jumlah anggota geng motor secara keseluruhan adalah 1011 anggota.

Geng ini terkenal karena banyaknya anggota dibandingkan dengan geng lainnya yang membuat geng musuh sering kali membawa geng yang lain untuk melawan mereka.

Namun, sebanyak apapun musuh membawa anggota, bahkan yang bisa saja melebihi jumlah anggota geng mereka, tetap saja geng dengan logo burung Phoenix inilah yang menang. Itu dikarenakan kekuatan otot dan otak para anggota dari geng Phyrgos yang selalu dilatih setiap seminggu sekali.

Bukan sembarang geng motor. Phyrgos ini juga sering kali membantu warga yang membutuhkan bantuan. Selain rasa ikhlas, itu mereka lakukan untuk membersihkan nama mereka yang sering kali melakukan tawuran dengan geng musuh. Walau setiap tawuran yang mereka lakukan itu selalu geng musuh yang memulai. Sekali lagi, geng musuh yang meminta geng besar ini untuk bertempur. Jadi, jika sang musuh tidak berani mengganggu mereka, maka mereka akan baik-baik saja dimarkas tanpa mengganggu ketenangan orang lain.

Selain itu, geng ini juga selalu berganti ketua dan wakil ketua setiap tahunnya tanpa terkecuali. Pergantian ketua dan wakil ketua ini dilakukan untuk mengajari kepada para anggota bagaimana tanggung jawab yang harus mereka laksanakan dengan serius.

Sesuai dengan hewan yang menjadi logo geng mereka. Sebuah hewan mitologi yang berupa burung api. Maka, bisa dikatakan juga bahwa geng mereka juga sering disebut juga dengan 'api'. Dimana bisa saja mereka menjadi kawan, bisa saja mereka menjadi lawan.

Ya. Maksud menjadi lawan dalam diri mereka adalah dimana jika salah satu dari mereka diusik, maka seluruh anggota geng itu yang akan membalas siapa pun yang mengusik salah satu dari mereka.

'Yang satu merasakan, yang lain pun merasakan'.

Itulah kalimat yang menjadi salah satu slogan tersembunyi di Phyrgos. Jadi, jika ada yang berani mengusik salah satu dari mereka, siap-siap saja berhadapan dengan mereka semua yang berjumlah 1011 orang itu.

Sesuai yang dikatakan sang ketua saat istirahat tadi, saat ini anggota inti Phyrgos sedang berkumpul disebuah tempat yang sering mereka jadikan tempat perkumpulan para anggota inti Phyrgos.

Untuk saat ini, masih terkumpul sembilan dari sebelas orang. Dan salah satu dari kesembilan orang itu saat ini tengah menggerutu karena kedua anggota inti lainnya belum datang juga setelah jam menunjukkan pukul 20.00 dimana seharusnya mereka sudah terkumpul keseluruhan pada pukul 19.45.

"Ini dua orang pada kemana sih? Belum dateng-dateng. Katanya suruh ngumpul jam delapan kurang seperempat. Tapi, sampe sekarang kagak dateng-dateng." Ujar Blaze menggerutu kesal karena dua orang dimana salah satu dari mereka merupakan seorang ketua belum datang. Diambilnya sebatang rokok dari bungkusnya lalu mengapitnya dengan mulutnya dan menyalakannya menggunakan korek gas.

"Mana gua telpon kagak diangkat lagi." Sahut Thorn yang berulang-kali mendekatkan benda pipih persegi ke telinganya.

"Positif thinking aja. Mungkin aja kejebak macet mereka." Timpal Gempa dengan nampan yang berisi sembilan gelas es teh dan meletakkannya diatas meja yang mereka tempati.

"Ini udah jam delapan loh. Masa iya kejebak macet? Orang kerja aja kebanyakan pulangnya tadi sore sebelum Maghrib. Masa iya sekarang mereka kejebak macet." Ucap Fang yang sedang memainkan hpnya sambil menghisap sebatang rokok lalu tangannya mengambil salah satu gelas es teh di depannya lalu meminumnya sampai menyisakan setengah gelas.