Seperti biasa suasana pagi hari akan selalu heboh dengan teriakan si sulung dengan si bungsu seperti yang terjadi saat ini, mereka meributkan hal tidak penting.
"Jiejie kenapa susu coklat ku diambil" Qianli merajuk dengan duduk dilantai menggoyangkan tubuhnya kesal
"Ini punya ku, punya mu telah kau habiskan" Zaozao tidak mau kalah meminum susu kotak itu sampai habis membuat Qianli semakin merajuk dan hampir menangis.
"Hiks itu punya ku, itu punya ku, jiejie mengambil punya ku hiks" Tangisan Qianli pecah saat melihat bungkus susu kotak itu telah habis dan berakhir di kotak sampah.
"Yixie..... Tolong urus adik mu ini" Teriak zaozao memanggil yixie karena hanya dialah pawang Qianli.
"Bisakah kalian tidak ribut ? Berdiri sekarang qianli!!" Yixie memerintahkan qianli dan sekejap mata anak itu menurut lalu berdiri dengan wajah tertunduk mengelap ingus dengan tangan.
"Susu strawberry sangat banyak di kulkas, kenapa kalian malah memperebutkan 1 kotak susu coklat. Jiejie kau sudah 17 tahun apakah sulit mengalah demi adik mu?" Yixie ikut memarahi Zaozao dengan sifat kekanak-kanakan yang tidak pernah berubah.
"Tapi kan ini memang jatah ku" cicitnya pelan.
"Sekarang saling meminta maaf, jangan sampai papa melihat kalian dan marah" Ancam Yixie membuat keduanya pun saling berjabat tangan dan meminta maaf.
"Kenapa ribut-ribut, tadi papa dengar ada yang nangis sama teriak-teriak " Seru zhiguang yang turun dari tangga menghampiri ke 3 anaknya sekarang.
Qianli terdiam, Zaozao pun ikut terdiam.
"Ada apa ini Yixie?" Tanya zhiguang meminta penjelasan kepada anak keduanya.
Yixie menarik nafas berat lalu menghembuskan nya perlahan
"Jiejie dan qianli berebut 1 kotak susu coklat papa, padahal susu strawberry masih banyak dikulkas" Jelas Yixie membuat zhiguang menepuk jidatnya pelan"Astagaaa, papa pikir ada masalah apa. Nanti papa beli langsung pabriknya biar kalian puas minum susu coklat dan tidak berebut lagi" Itu bukanlah candaan, zhiguang sangat bisa membeli itu semua.
"Tidak perlu Papa, Zaozao salah karena egois dan tidak mau berbagi"
"Qianli juga salah karena telah menuduh jiejie"
Keduanya akhirnya berpelukan dan kembali baikan untuk hari ini.
"Ayo kita berangkat, nanti telat ke sekolah " mereka bertiga pun mengambil tas masing-masing dan menuju mobil milik papa nya.
Zhiguang berpamitan kepada junjie yang sejak tadi hanya memantau kejadian itu di dapur.
"Aku pergi kerja dulu baobei, aku mencintaimu" Zhiguang memeluk pinggang junjie lalu mencium kening sang istri
"Aku juga mencintaimu, ini bekal untukmu. Hari ini aku sedang malas mengantar nya kekantor" Junjie memberikan bekal makan siang untuk suaminya nanti.
"Terimakasih sayang, aku akan menghabiskan semuanya. Nikmati waktumu dengan bersantai, jangan terlalu lelah bereksperimen dengan masakan" Junjie hanya menanggapi itu dengan kekehan dan mengangguk.
Zhiguang pun meninggalkan junjie sendirian lagi di mansion dan menuju mobilnya, dia mengantarkan anak-anak ke sekolah lalu setelah ini menuju perusahaan miliknya.
Zhiguang telah tiba di ruang kerjanya , ruangan CEO.
Sekitar 10 menit duduk disana tiba-tiba seseorang mengetuk pintu dan Zhiguang mempersilahkan untuk masuk.
Terlihat seorang laki-laki yang umurnya mungkin lebih muda dari zhiguang.
"Maaf menganggu tuan Xia, Saya adalah sekretaris sementara yang ditunjuk untuk menggantikan Nona Liu yang sedang Cuti melahirkan. Perkenalkan saya Zhai xiaowen dan saat ini berusia 33 tahun. Saya harap bisa membantu tuan dalam pekerjaan sebagai sekretaris disini" Ujar xiaowen memberikan salam perkenalan kepada zhiguang.
KAMU SEDANG MEMBACA
[end] HAPPINESS (GUANGJIE)
FanfictionMengisahkan sebuah keluarga Cemara yang bertemakan ABO (AlphaBetaOmega) Xia Zhiguang yang menikah dengan Huang Junjie lalu mereka memiliki 3 Anak yang membuat rumah tangga itu menjadi lebih indah bahagia. Tetapi setiap hubungan pernikahan pasti ak...