01

16 3 1
                                    

HALO HALO HALO SEMUANYA!!
KEMBALI LAGI DENGAN AKU ZENNIE!

SEBELUM BACA JANGAN LUPA TEKAN TOMBOL BINTANGNYA YA, BIAR AKU SEMANGAT UPDATE!

TANDAI TYPO⚠️

BAIKLAH MARI KITA SAMA-SAMA MEMULAI CERITA INI!

****

17 Juli 2023, hari dimana MPLS dimulai kembali, pagi yang cerah disebuah sekolah menengah atas, disana kini mulai ramai, beberapa peserta yang akan ikut melaksanakan MPLS telah tiba.

seorang gadis baru saja turun dari mobilnya, ia baru saja tiba di sekolah ini, sebelum masuk, gadis tersebut mengambil tasnya yang berada dikursi mobilnya lalu menutup pintu mobilnya dan setelahnya berjalan kearah gedung sekolah itu.

gadis tersebut lalu masuk kedalam gedung tersebut dan mulai berjalan kearah kelasnya.

gadis dengan name tag 'Cathieena Henna Graziolla' itu kini telah sampai dikelasnya, kelas 'X-3' sebelum masuk gadis tersebut beberapa detik menatap papan nama kelas tersebut sambil tersenyum miring, setelahnya ia memilih untuk masuk.

didalam kelas tersebut ada 25 bangku, beberapa dari 25 bangku itu sudah diisi oleh beberapa orang, gadis tersebut lalu duduk ditempat duduk yang kosong yang berada disamping pintu.

disaat gadis tersebut tengah diam sambil menatap sekeliling kelas, tiba-tiba bel berbunyi, gadis tersebut pun berdiri dari duduknya lalu keluar kelas untuk menuju aula.

ketika ia tengah berjalan di koridor ia melihat salah satu poster yang menarik perhatiannya, gadis tersebut pun berhenti sejenak dan melihat poster itu.

LINDUNGI DIRIMU, KAU TAK PANTAS MATI SENDIRIAN!
IT'S BETTER TO DIE TOGETHER THAN TO DIE ALONE.
NEVER DIE ALONE.

gadis tersebut menatap poster itu beberapa lama hingga tak sadar bahwa koridor kini telah sepi, karena para murid kini berada di aula sekolah.

"hey, ngapain bengong? yuk ke aula," ajak seorang perempuan yang memakai seragam SMA, perempuan itu juga memakai tanda bahwa dirinya juga merupakan salah satu panitia, gadis itu hanya menanggapinya dengan anggukan, lalu mereka berdua pergi bersama ke aula.

dan disinilah mereka sekarang, di aula yang sangat luas, diisi oleh 111 murid MPLS dan beberapa paniti beserta guru.

"dengan ini kegiatan mpls saya resmikan."

semuanya pun kompak bertepuk tangan usai seorang guru mengatakan hal tersebut.

"baiklah sekarang kalian dipersilahkan untuk menonton demo dari kakak-kakak kelas kalian!" untuk yang kedua kalinya semuanya bertepuk tangan lalu berdiri.

mereka pun keluar dari aula untuk menonton demo, demo yang ditampilkan ada berbagai, diantaranya ada dance, bola basket, sepak bola, paskibra, dan yang terakhir ada pertunjukkan drama.

seorang gadis berparas cantik tengah berjalan dikoridor yang sepi, koridor menjadi sepi karena para murid tengah menyaksikan pertunjukkan demo, namun gadis itu tak terlalu tertarik dengan pertunjukkan itu, ia lebih memilih pergi ke kelasnya saja.

sesampainya dikelasnya, gadis tersebut pun duduk dibangkunya dan mengambil ponselnya yang berada di laci mejanya.

"kok lu disini?" tanya seorang gadis yang baru saja masuk kedalam kelas.

NEVER DIE ALONE (REPUBLISH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang