NEVER DIE ALONE (REPUBLISH)

08

HALO HALO HALO SEMUANYAAAA!
ZENNIE KEMBALI!!
MAAP YA KEMAREN NGGAK SEMPET UPDATE
SOALNYA LAGI SIBUK
NAH SEBAGAI GANTINYA, AKU HARI INI BAKAL UPDATE 2 CHAPTER SEKALIGUS UNTUK MENEBUSNYA

TANDAI TYPO⚠️

OKEY SELAMAT MEMBACA, DAN JANGAN LUPA PENCET BINTANGNYA!

****

kini Cathieena tengah berada dikamarnya, sekarang jam baru menunjukkan pukul 16.47, Saat itu Cathieena pamit dari restoran dengan alasan ia memiliki acara hari ini, jadi Delvin mengiyakannya dan Cathieena pun pulang kerumahnya.

Cathieena kini tengah menatap pesan WhatsApp yang tadi ia dapatkan, untungnya Cathieena belum menghapusnya, Cathieena kini tengah menunggu pesan dari nomor tersebut, membuktikan bahwa itu adalah nomor yang sama atau tidak.

| | +62827*** | |
bagaimana hari pertamamu? berhasil, bukan?

Cathieena tersenyum saat telah mendapatkan pesan itu, kini ia tahu, bahwa dua nomor itu adalah dua nomor yang berbeda, nomor yang tadi mengiriminya pesan adalah nomor dengan akhiran 68 sementara yang baru saja mengiriminya pesan adalah nomor dengan akhiran 69.

"mustahil gue harus nyelidikin semuanya sendirian, apalagi dengan waktu yang terbatas, keknya gue harus minta bantuan mereka deh," monolog Cathieena, sekarang hal yang harus ia selidiki bukan hanya satu atau dua, tapi empat, yaitu, ia harus mencari tahu manakah nomor sahabat kecilnya yang asli, dan juga apakah antara kedua memang ada salah satu yang merupakan sahabatnya atau tidak.

Cathieena lalu mengambil buku gambarnya yang bergambar Doraemon itu, lalu menuliskan kedua nomor itu dikertas kedua.

ketika gadis itu telah selesai menuliskannya, ia pun menoleh kearah pintu kaca balkonnya, dan lagi lagi ia mendapatkan surat itu lagi, entah dengan cara apa orang itu menempelnya disana, padahal di mansionnya ada penjaga.

Cathieena pun memilih untuk berjalan kearah pintu kaca tersebut dan membukanya lalu mengambil kertas yang tertempel disana.

'Cath, Sepertinya ada yang menargetkanmu, bisakah kamu menemuiku besok di Rumah Lora?'
- sahabatmu Leo

usai membacanya, Cathieena tiba-tiba mendapatkan pesan dari nomor dengan akhiran 68 itu.

| | +62827******68 | |
jika kau tak mau juga tak apa, aku akan mengawasinya dan menjaganya untukmu, bukankah kita ini sahabat?
tapi ku minta kau juga harus berhati-hati, karena orang itu terlalu berbahaya

setelah membaca pesan tersebut, Cathieena lalu mematikan ponselnya dan mulai berjalan kearah kursi yang berada dibalkonnya lalu duduk disana.

ia lalu menatap langit yang mulai gelap itu, Cathieena tiba-tiba teringat seseorang saat gadis itu tengah menatap langit.

"Cathieena, tolong jaga Leora ya?"

kalimat yang masih Cathieena ingat hingga sekarang, kalimat yang membuatnya merasa bersalah karena hanya diam saat kejadian menyeramkan itu terjadi.

"Leora maaf, gue nggak bisa jaga Lo, Karna diri gue sendiri juga nggak aman."

saat Cathieena tengah menatap kearah langit, pandangannya tiba-tiba berpindah, ia melihat dibawah gelap, padahal tadi terlihat terang dengan lampu tapi kenapa tiba-tiba gelap.