NEVER DIE ALONE (REPUBLISH)

07

HALO HALO HALO LAGI SEMUANYA!
YUHUUUU AKU KEMBALI LAGU DENGAN CHAPTER BARU NIEHHH

TANDAI TYPO⚠️

JANGAN LUPA DIPENCET YA BINTANGNYA SEBELUM BACA!

****

bel pulang kini telah berbunyi, setelah memasukkan batang-barangnya kedalam tas, Cathieena segera keluar kelas untuk menemui Delvin.

namun baru saja ia memasuki kelas itu, tiba-tiba alarm pemberitahuan berbunyi.

"PERHATIAN, SELURUH MURID DIMINTA KE AULA SEKARANG!"

Cathieena yang mendengarnya pun sontak menarik kembali tangannya yang tadinya ingin membuka pintu X-Our Class, lalu berbalik dan pergi dari sana untuk menuju aula.

kini para murid telah berada di aula, para murid mulai berbisik, mereka ingin tahu apa yang akan disampaikan?

"PERHATIAN ANAK-ANAK!" ucap sang kepala sekolah dari mic, dan seketika para murid pun diam dan mulai duduk dengan rapi.

"HARI INI ADA PEMBERITAHUAN, MENGENAI, ASRAMA..." para murid yang mendengarnya pun sontak kembali ribut, asrama?, sejak kapan ZEHS memiliki asrama?

"JADI SEKOLAH KITA, RESMI MEMBUKA ASRAMA, KALIAN HARUS MEMBAWA SATU BERKAS TENTANG ASRAMA ITU DAN HARUS DITANDATANGI OLEH ORANG TUA KALIAN, ITU MENUNJUKKAN BAHWA MEREKA SETUJU DENGAN ASRAMA INI," sambungnya, lalu kertas tentang asrama itupun dibagikan oleh para anggota OSIS kepada para murid disana.

Cathieena juga mendapatnya, Cathieena lalu membaca kertas tersebut dan tersenyum.

| | +62827*** | |
aku suka caramu, tapi ingatlah, waktumu hanya singkat

| | Cathieena | |
aku sedang percaya diri hari ini, jadi jangan menggangguku

| | +62827*** | |
sudah kubilang, bukan? aku hanya sedang merindukanmu

| | Cathieena | |
stop, you bitch, GUE NGGAK KANGEN SAMA LO, DAN NGGAK AKAN PERNAH! GUE NURUTIN LO KARNA LO UDAH KELEWATAN!

| | +62827*** | |
jaga ketikan mu, Cath, jika kau terus Seperti ini, kelasmu juga akan ku ancam

| | Cathieena | |
ancam kelas gue, dan Lo gue ancam balik

| | +62827*** | |
haha, Cathieena memang sudah berubah rupanya

| | Cathieena | |
Bacot.

setelahnya Cathieena meletakkan ponselnya dikantongnya dengan penuh emosi, orang ini selalu saja memancing emosinya.

setelahnya, beberapa menit kemudian pemberitahuan itu selesai, Cathieena lalu mulai berjalan dan keluar dari aula.

karena sudah berjanji dengan Delvin, Cathieena segera ke parkiran dan menuju mobilnya untuk pergi ke restoran yang akan ia dan Delvin kunjungi.

sesampainya disana, Cathieena memarkirkan mobilnya diparkiran lalu masuk kedalam cafe tersebut.

Cathieena kini tengah menatap sekeliling untuk mencari dimana Delvin saat ia tengah sibuk mencari Pria itu, tiba-tiba ponselnya berdering, Cathieena pun segera mengambil ponselnya dan membuka pesan yang ia dapatkan.