NEVER DIE ALONE (REPUBLISH)

14

HALO HALO HALO LAGI SEMUANYAAA

INI MENDADAK YA? MAAF YA, SOALNYA KEGIATAN AKU HARI INI UDAH SELESAI!

WARNING🚫⚠️❗
DI CAHPTER KALI INI ADA KEJADIAN YANG TAK DISARANKAN UNTUK DIBACA OLEH ANAK DIBAWAH UMUR!
TOLONG LEBIH BIJAK LAGI DALAM MEMILIH BACAAN

OKEY TANPA BERLAMA-LAMA, YUK LANGSUNG KE CERITANYAAA!

TANDAI TYPO⚠️

EH BTW JANGAN LUPA YA DIPENCET BINTANGNYAA!!

****

Cathieena masih terus berjalan dengan tatapan kosong itu, ia kembali teringat pada sang kakek.

kakeknya dulu yang selalu bermain dengannya, kakeknya dulu yang selalu menenangkannya ketika menangis, kakeknya dulu yang selalu menuruti permintaannya tanpa bertanya, kakeknya dulu yang selalu menang ketika memperebutkan dirinya dengan yang lainnya, kakeknya dulu yang selalu bangga padanya, kakeknya dulu yang selalu memeluknya, kakeknya dulu yang selalu menemaninya, kakeknya dulu yang selalu ada untuknya, kakeknya duku yang selalu tahu bahwa dirinya tengah ada masalah dan selalu meyakinkan dirinya bahwa masalah itu akan cepat berakhir.

tanpa Cathieena sadar, dirinya telah berjalan cukup jauh, kini dirinya berada dijalan yang sepi.

hingga Cathieena mulai menyadarinya saat ia mendengar suara deruman motor yang nyaring.

Cathieena pun menoleh ke kiri, kanannya sangat sepi, ia lalu menoleh ke belakang, ia melihat ada satu motor yang akan melewati jalan ini.

dan ketika motor itu lewat, Cathieena melihat seorang Pria yang tak asing baginya, ia terus menatap Pria itu hingga Pria itu menghentikan motornya dari kejauhan, ia lalu berputar dan mulai menjalankan motornya lambat kearah Cathieena.

Cathieena hanya diam ditempat, tak ada niatan untuk melarikan diri, Karna dilihat dari matanya, sepertinya ia kenal dengan Pria ini.

dan ketika Pria itu berhenti didepan Cathieena, Pria tersebut langsung melepas helm full-face nya dan turun dari motornya lalu menghampirinya.

"Lo kenapa disini?" tanya Keandra, Pria itu tadi bingung saat melihat Cathieena yang berjalan dijalanan sepi ini sendirian, padahal biasanya gadis itu membawa mobilnya.

Cathieena hanya diam tak menjawabnya, ia hanya diam sambil menatap Pria didepannya ini.

Grepp~

Keandra secara tiba-tiba membawa Cathieena kedalam dekapannya, entah mengapa ia merasa gadis ini sedang ada masalah.

"nangis aja, masalah ini pasti cepet selesai," ucap Keandra lembut berusaha menenangkan Cathieena.

"bohong! lu bohong! masalah ini nggak bakal selesai kalau gue belum mati! selama gue masih hidup, masalah ini nggak bakal selesai!" ucap Cathieena lirih sambil memukuli dada Keandra, ia benci dengan kata-kata itu, orang-orang selalu mengatakan padanya bahwa masalah ini akan cepat selesai, tapi pada kenyataanya tidak, masalah ini akan selesai jika dirinya sudah tiada, sang pelaku pasti puas jika mendengar kabar itu.

Keandra hanya mendengarnya, tak berniat mengatakan apapun, ia membiarkan Cathieena mengeluarkan semua yang menjanggal didalam hatinya.