03

8 3 7
                                    

HALO HALO HALO LAGI SEMUANYA!!
APA KABAR KALIAN HATI INI??

AKU KEMBALI LAHI BERSAMA CHAPTER BARU NIH

TANDAI TYPO⚠️

SEBELUM AACA TOLONG DITEKAN TOMBOL BINTANGNYA YA!!

****

5 Menit setelah Cathieena meninggalkan kelas, tiba-tiba Dira, si perempuan senior masuk kedalam kelas itu dengan penuh emosi.

Para murid dikelas itu terkejut, apalagi saat melihat Dira yang tiba-tiba datang dengan penuh emosi dan langsung menuju bangku Erika lalu menyapu bersih meja Erika yang terdapat buku dan alat tulis lainnya disana menggunakan tangannya.

"LO! LO PASTI YANG UDAH NGIRIM VIDEO ITU KAN? LO KAN?!" tanya Dira berteriak pada Erika sambil menunjuk gadis itu, sementara Erika yang tak tahu apa-apa hanya diam, ia tak tahu apa yang dimaksud oleh Dira, mengirim apa? video apa? ia pun tak tahu video apa itu.

"DASAR CUPU!" sentak Dira lalu menampar Erika dengan begitu keras hingga membuat Erika terjatuh dari tempat duduknya, para murid yang melihat itupun sontak berdiri dari duduknya dan menjauh lalu mereka berdiri dibelakang dimana tak terdapat bangku disana.

mereka ingin sekali membantu Erika, tetapi sepertinya kondisi sekarang tak mungkin mereka membantu Erika, yang ada mereka juga akan kena masalah dengan Dira.

"LO TAU NGGAK GUE DI SKOR SELAMA SEMINGGU!" bentak Dira sambil mengacak-acak rambutnya kasar.

"SIALAN!"

Dira terus membalikkan meja dan kursi itu sambil berteriak, ini baru pertama kalinya ia diskor, ia pasti akan dimarahi oleh sang ayah jika seperti ini, apalagi ini ia diskor selama seminggu, seminggu lamanya, apa yang akan keluarganya ucapkan jika mendengar kabar bahwa Dira di skor selama seminggu?

BRAK~

suara pintu yang dibuka secara kasar, semua murid sontak menatap orang yang membuka pintu tersebut, ia adalah Cathieena, gadis itu lalu menatap kearah Dira yang kini tengah sibuk melampiaskan emosinya pada meja dan kursi mereka.

tangan Cathieena mulai terkepal kuat, ia lalu berjalan dengan penuh emosi kearah Dira, ketika Dira sekali lagi ingin menampar Erika, Cathieena dengan cepat menahan tangan perempuan itu dan mencengkram kuat tangan itu.

"jangan pernah sentuh temen gue, bangsat!" Tekan Cathieena sambil menatap tajam kearah Dira.

ia lalu melepaskan tangan Dira kuat hingga membuat Dira sedikit oleng.

"inget ya, kita itu disini sama-sama manusia, sama-sama pelajar, jangan merasa tinggi hanya Karna Lo itu kakak kelas!"

PLAK~

tanpa rasa takut Cathieena menampar Dira, tamparan dibalas dengan tamparan, dalam keluarga Cathieena, sesuatu yang orang lain berikan pada kita, itu juga harus kita berikan pada orang itu dengan bentuk yang sama tak ada perbedaan apapun, ayah Cathieena adalah mantan tentara yang kini telah menjadi seorang CEO untuk meneruskan perusahaan keluarga mereka, sementara ibunya juga mantan polwan yang tegas, jadi selain dimanja, Cathieena juga dididik secara keras, bisa dibilang ia dididik dengan seimbang antara dididik dengan manja dan dididik dengan keras oleh keluarganya, ditambah ia adalah Cucu satu-satunya, dimasa depan tak mungkin Cathieena terus bergantung pada kelurganya, ia harus bergantung pada dirinya sendiri.

"Lo keluar sendiri atau mau gue seret?" tanya Cathieena masih dengan tatapan tajamnya terhadap Dira, ucapan itu sedikit mengancam bagi Dira, Perempuan itu lalu mundur beberapa langkah lalu keluar dari kelas itu.

NEVER DIE ALONE (REPUBLISH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang