NEVER DIE ALONE (REPUBLISH)

02

HALO HALO HALO LAGI SEMUANYA!!
YEAY BALIK LAGI SAMA AKU ZENNIE!

GIMANA KABAR KALIAN GUYS?
SEMOGA SELALU SEHAT YAAA!

TANDAI TYPO⚠️

SEBELUM BACA JANGAN LUPA TEKAN TOMBOL BINTANGNYA YA!!

****

malam telah tiba, Cathieena kini tengah berada di kolam renang dengan laptop yang berada di pangkuannya.

ketika Cathieena tengah fokus mengutak-atik laptopnya tiba-tiba ada yang menepuk bahunya membuat Cathieena menoleh menatap orang tersebut.

"nenek?" panggil Cathieena sedikit terkejut saat melihat sang nenek yang tiba-tiba berada disana.

"hai cucuku, mau menemani nenekmu ini mengunjungi teman lamanya?" tanya Tiana sambil tersenyum kearah sang cucu.

"boleh saja, tapi aku mau minta satu permintaan," ucap Cathieena sambil membalas senyuman sang nenek.

"apa itu?" tanya Tiana lagi, lalu Cathieena mengisyaratkan untuk mendekat, Tiana pun mendekat kearah Cathieena dan gadis itupun membisikkan sesuatu pada Tiana.

setelah selesai, Tiana menjauh sedikit demi sedikit, ia masih bingung kenapa cucunya ini menginginkan hal ini, ini agak beresiko.

"gimana?" tanya Cathieena pada Tiana yang terlihat sedikit ragu dengan permintaan Cathieena, Cathieena sudah menduganya, karena permintaan ini juga agak beresiko.

"apa saja akan nenek lakukan untuk cucu nenek satu-satunya ini," jawab Tiana sambil mencubit pipi Cathieena, Cathieena yang mendengarnya pun tersenyum, satu misinya telah terselesaikan.

kini Cathieena dan Tiana tengah berada diperjalanan menuju rumah tempat tinggal teman lama Tiana.

Cathieena yang menyetir karena gadis itu bersikeras ingin menyetir, karena ia adalah Cathieena tak ada yang bisa membantahnya sekalipun itu adalah keluarganya, karena mereka tahu sifat asli Cathieena bagaimana.

sesampainya dimansion tersebut, Cathieena memarkirkan mobilnya digarasi, lalu mereka berdua turun dari mobil bersamaan.

Cathieena mengikuti Tiana dari belakang, ia penasaran siapa teman lama yang dimaksud oleh Tiana? tak biasanya wanita itu ingin menemui orang dimalam hari seperti ini.

pintu seketika terbuka otomatis saat Tiana berjalan kearah pintu tersebut, wanita itu lalu masuk diikuti dengan Cathieena di belakangnya.

"selamat malam teman lama," sapa Tiana.

sontak itu membuat seorang wanita paruh baya yang tengah bersama sang cucu menengok.

"astaga Tiana?" seru Tiara tak percaya saat melihat teman lamanya tiba-tiba muncul dari pintu itu.

mereka pun saling melepas kerinduan dengan pelukan.

sementara Cathieena hanya diam sambil menatap kedua wanita itu yang sedang berpelukan, pandangan Cathieena tiba-tiba terpaku pada seorang Pria yang kini juga tengah menatapnya.

"mari, ada yang ingin ku tunjukkan padamu," ajak Tiara usai melepas pelukan tersebut, Tiana yang mendengarnya pun melirik kearah sang cucu, Cathieena hanya mengangguk.

"yuk."

"kamu disini aja ya sama cucu Oma, tuh anaknya," ucap Tiara pada Cathieena sementara Cathieena lagi lagi hanya mengangguk.

gadis itu lalu berjalan perlahan kearah seorang Pria yang kini tengah duduk diam sambil menatap layar laptopnya.

Cathieena lalu duduk disofa depan Pria itu dan mulai mengutak-atik ponselnya.