Chapter 01.

27 2 0
                                    

Hai selamat datang di cerita
'Will always Love you, btw jangan lupa follow akun ini..
••••


Jakarta...

Saat ini di kota jakarta, sedang di guyur hujan yang sangat deras. di sebuah jalan yang sepi, tidak ada orang sama sekali, seorang gadis sedang terduduk di tengah jalan sambil menangis.

Dengan keadaan yang sangat berantakan, rambut yang basah dan juga acak-acakan, badan yang sudah menggigil, gadis itu masih terduduk di tengah jalan, sambil memeluk ke-dua paha nya itu.

“Hiks.. hikss.. kenapa harus kayak gini?? sungguh rasanya aku ingin sekali tiada, aku sudah lelah sangat lelah bahkan, kisah cinta yang selalu berakhir buruk” ujar nya.

gadis itu masih terduduk, bahkan hujan semakin deras, tapi dia tak memperdulikan keadaan nya sendiri, apakah patut seorang gadis malam-malam di luar rumah?!!..

“Hiks.. hiks.. kenapa kau mengkhianati kepercayaan ku?? selalu saja, hiks.. hiks, rasanya aku ingin bundir saja”

Beranjak pergi, gadis itu segera pergi menuju danau yang tak jauh dari jalan itu, dia berlari sambil menangis..

“Agrhhhhhhhhh, kenapa wanita selalu di permainkan oleh lelaki?? shitttt sialan, mereka pikir wanita mainan?!!”

gadis itu semakin menangis, tanpa suara, bukankah menangis tanpa suara itu menyakitkan??.. ya sangat-sangat menyakitkan sekali.

Byurrrr
Tanpa aba-aba, tiba-tiba gadis itu melompat ke danau itu, why?? padahal lagi hujan deras lohh, cihh cinta memanglah gila.

Disini lain?? ada seorang pria yang sedang lewat situ, dan mengendarai motor, pria itu melihat seorang gadis yang terjatuh ke danau, ia langsung saja menghentikan motornya, dan berlari menolong.

“Woyyyy, gilaaaa!!”

Byurrrr!!
Pria itu langsung lompat ke danau, dan segera menyelamatkan sang gadis, untung saja pria itu berhasil menolong gadis itu.

Tanpa berlama-lama, pria itu membawa sang gadis ke tepi danau, ia memompa dada sang gadis, hingga memberikan napas buatan, sampai akhirnya sang gadis mengeluar kan air dari mulutnya, dan mulai tersadar.

“Uhukk!! uhukk..”

“Alhamdulillah, untung aja”

“Mengapa anda menyelamatkan saya?? kenapa anda tidak membiarkan saya tiada saja, arghhh!!” ujar gadis itu.

“lo gilakk!?”

“Woy lo pasti punya keluarga kan?! lo
tega ha?? kasian ortu lo, gk usah bundir-bundir gk baekk” ucap sang pria.

“Cihh trsrh saya,” ujar gadis itu yang menginjak kaki sang pria, dan beranjak pergi.

“Aww!! gilaa tuh cewek, bukannya terima kasih juga, udah gue selamatkan, malahan nginjek kaki” rintih sang pria itu.

“Woyyyy anw nama lo siapa??!!” teriaknya, padahal sang gadis sudah mulai menjauh, huftt tapi sudahlah, sang pria pun segera berdiri, dan pergi menuju ke motor nya.

....

“Gueeee pulang!!.. yuhuwww bunda,
papah, adickk dimana kalian semua?!!”

“Di sini sayang, sini makan bareng”

Sang pria segera menuju ke ruang makan, dan ternyata terlihat seluruh keluarganya sedang makan bersama.

“Dari mana kamu zha?”

“Dari luar pahh, cuma keliling doang
naik motor, kan ezha kepo sama kota ini hahaa”

“Kak.. kak!!
anehh masa ujan-ujan gini?! kan besok
bisa kak, emang dasar lo” ucap adiknya.

“Yoii adikku, tapikan sekalian cwariiii angennnn” ucap ezha pada adiknya sambil cengengesan.

“Udah, sayang kamu mandi dulu sana, takut masuk angin bisa demam kamu nak, nanti abis itu makan bareng” ujar bunda Ezha.

“Siapp bunda” ucap Ezha, sambil hormat ala-ala petugas upacara kepada pemimpin upacara hahahaha..

Ezhaa pun pergi ke kamar mandi untuk mandi, karena abis kehujanan ya kali gk mandi, masuk angin dong.

....

“Gue pulang”

“Non, non darimana aja?!! di cariin tuan
noh, papahnya enon” ujar asisten rumah tangga di rumah itu.

“Abis main dari rumah temen bii” bohong sang gadis pada asisten rumah tangga
nya itu.

“Oalah, ya udah non bibi mau masak makan malam dulu” ucap sang bibi.

Sedangkan sang gadis?? ia pergi masuk menuju ke kamar nya, iya berlari karena takut di marahi oleh papah nya, hm seperti nya, mungkin papahnya galak.

“Tunggu..” panggil seseorang.

Seketika gadis itu berhenti, badannya bergetar, sungguh ia merasa bersalah, namun ia juga merasa takut, dan ia yakin bahwa yang memanggilnya adalah papahnya.

Gadis itu, perlahan memberanikan
dirinya untuk berbalik, dan ia harap
yang memanggil bukanlah papahnya itu.

“Abang”

Wah ternyata yang memanggil gadis itu ternyata adalah abangnya, huftt syukurlah, untung saja bukan papah sang gadis, sedangkan sang gadis? ia sedang berpelukan dengan abangnya.

“Lea, kau darimana saja?? kau gila ini sudah malam, apakah kau pikir papah tak menghawatirkan dirimu?? gue yang di omelin tau” ucap abang dari Lea.

“iyaa kakakku sayang, maafin gue, btw gue basah ni?? ehh papah mana kak??” tanya Leaa.

“papah udah ke bandara, ada pertemuan sama partner bisnis nya di inggris, padahal papah nyariin kau loh” jelas sang Abang.

“Whatt?”

“Iya, udah sono mandi terus tidur, besok sekolah takut bangun kesiangan nanti lo, mampus di hukum, gue gk mau bantu” sungguh cerocos abang yang baek.

“ishh abang Lea cerewet bangett deh, gemessss tapi nyebelin ck” ucap Lea setelah itu menuju kamar, mau mandi dulu abis itu tidurrrr.

****

Next sebelum baca part berikutnya.. votee berserta comment nyaa duluu yaww reader tercintahh️❤️

'I will always love you || (End') ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang