Chapter 07.

6 1 0
                                    

Jangan cuma baca dong, tapi juga
vote, gampang cuma tinggal pencet bintang doang⭐.

••••

'jika kita kehilangan, percayalah kita akan mendapatkan orang yang jauh lebih baik, bahkan sangat baik' –Alea.

••••


“Hari ini libur kan kak? terus kakak sama adik ada rencana mau kemana?!” tanya bunda raisa kepada dua putranya.

“Gak tau bund” ucap ejaa.

“Iyaa bund, paling keliling naik motor, sambil ngeliat kota ini, sekalian cari angin segarrrr!!” ujar Ezha.

“Sekalian ajak adik kamu ya zha”

“Siap rajaku” ucap Ezha pada papahnya.

“Iya nak, btw nanti bun, papah ada rencana pergi ke luar kota, ke bandung tiga hari, dua malam. buat ketemu partner bisnis” ujar johanes papa Ezha dan eja.

“Papah nginep di hotel bandung pah?” tanya eja adik dari Ezha.

“Iyaa, nanti abis ini ke bandara”

“Oalahh” ujar bunda raisa dan eja.

Mereka semua langsung lanjut memakan makanan mereka masing-masing, tidak ada pembicaraan lagi, gaada topik keknya.

Selesai sarapan, Ezha pun langsung pergi, dan papahnya johan dia pergi ke bandara, jadi di rumah keluarga Ezha hanya tinggal, asisten rumah tangga, bunda raisa, supir dan ejaa adik Ezha.

....

Brumm.!!
Brumm..!!

Sritttttt...
“Ck gak asik, jalannya sepi, yang rame
kali yahh?” ujarnya.

Ezha kini sedang di sebuah jalan, ya tapi bukan jalan raya, jadi gak rame.. ia sengaja naik motor ingin berkeliling kota jakarta, sekalian cari angin.

Tanpa sengaja Ezha? iya melihat cewek sedang duduk di atas kursi sendirian, ya di dekat jalan ada sebuah taman, yang sedang sepi, tetapi di situ ada seseorang cewek sedang duduk sendirian.

Ezha pun turun dari motor, ia menghampiri cewek yang sedang duduk sendirian itu, ia mendekatinya, dan saat sudah dekat, ternyata cewek itu adalah Lea.

“Waw ngapain di sini sendiri?” tanya Ezha dan mendaratkan bokong nya di kursi, duduk di samping Lea.

“Anda?” ucap Lea terkejut, karena tiba-
tiba ternyata ada Ezha.

“Iyaa, ngapain sendirian?”

“Em engga, cuma gak suka keramaian..
jadi ini tempat terbaik yang sering saya kunjungi” jawab Lea.

“Wah, sangat kebetulan sekali, bukankah kita selalu di pertemukan oleh Allah? sepertinya, di manapun gw pergi ketemunya elo” ujar Ezha.

“Mungkin kebetulan”

“Iyaa”

40 menit kemudian..

Mereka berdua sudah hampir 1 jam,
duduk di taman itu, sebenarnya Ezha hanya menemani Lea, takut tuh cewek nekat lagi kan? bahaya bisa-bisa.

“Le!!” ujarnya.

“Kenapa??” jawab Lea.

“Gimana lo ikut gue aja, jalan-jalan cari
tau kota jakarta, gw kepo sama tempat-tempat di sini, jadi gimana mau, hmm?” ujar Ezha.

“Boleh, ya sudah ayo”

****

Izin gombal 💅🏼

Apa bedanya kamu sama bulan??
gak tau ya?!!.. “bedanya, bulan gaada bintang masih ada awan, lah aku gaada pacar kan ada kamu yaha👅!!”
....
garing ya?? iya gpp :')

'I will always love you || (End') ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang