Chapter 06.

8 2 0
                                    

Haii, kalau mau baca jangan lupa vote sama comment'nya yaa.. setidaknya hargai yang nulis dengan cara votee.

••••

'untuk apa menangisi dan rela mengakhiri hidup, hanya untuk seorang cowok bajingan seperti itu?' –Ezha.

••••


Udara malam yang dingin, bintang yang berkelap-kelip..

“Gimana caranya aku bisa move on, gmn? aku tau aku udh di khianati, tapi bagaimana pun aku masih suka kamu zie, kenzieeee!!” ujar Lea yang sedang di balkon rumah.

Malam hari, udara yang sejuk dan langit yang indah, bahkan ada bulan purnama, dan juga banyak bintang, saat ini Lea sedang di balkon rumah'nya, sambil memandangi langit-langit.

Begitupun ia juga mengeluhkan, keluh kesahnya pada langit, why? menceritakan pada langit?.. huhuu ya begitulah.

“Kenapa si? sebenarnya aku itu cinta atau bodoh?? AAaaaa!!!! Allah.. jika kauu sudah mempersiapkan jodoh yang lebih baik dari kenzie maka dekatkanlah” teriak Lea.

“Tapi sejujurnya aku juga seperti sudah mati rasa, why? mati rasa atau trauma sebenarnya??” ucap Lea lagi.

“Huhft”

Lea masuk ke dalam kamar, dia menjatuh kan tubuhnya ke atas kasur, dia mulai memejamkan matanya, dan ia.. teringat
ke jadian malam itu, kejadian dimana ia bertemu dengan Ezha.

Sungguh Lea tak tahu lagi, jika tidak ada Ezha saat itu.. mungkin dirinya sekarang hanya tinggal jasat yang di temukan mengapung di danau.

Saat itu ia sungguh, benar-benar sangat bodoh, betapa bodohnya ia sampai berfikir untuk mengakhiri hidup? dan itu hanya karena cinta?! seorang lelaki bajingan seperti kenzie?..

Sungguh apakah itu hal yang benar?? menyelesaikan masalah, dengan cara mengakhiri hidupnya sendiri.

Cihh untuk apa, membuang air mata
yang berharga, hanya untuk seorang
pria brengsek bajingan seperti kenzie?

....

“Cihh trsrh saya” sungguh, kata-kata
itu yang sekarang ada di pikiran Ezha.

Ia tak bisa tidur hanya karena memikirkan hal itu?? dia terus-menerus mengingat kata-kata itu, walaupun menyebalkan tapi Ezha menyukainya, awal pertemuan dengan Lea.

Awal pertemuan yang tidak pernah di sangka, Ezha tak pernah menyangka akan bertemu dengan seorang gadis seperti Lea? seorang gadis yang rela melakukan hal bodoh, hanya karena cinta.

Walaupun Lea bodoh tentang cinta, tapi bagii Ezha dia gadis yang sangat menarik, sangat sekali, orang bodoh yang melakukan hal gila, di saat hujan deras, di jalan sepi dan tengah malam?? apakah sungguh itu bukan hal yang sangat gila.

“Apa gue suka dia ya?” ucapnya.

“Huh, gadis so dingin yang sangat menarik, jika melihat wajahnya, aku teringat seseorang yang sudah tiada”

“Hhh sudahlah, udah larut malam juga, mending gw tidur, kan bisa mimpi berenang haha” ucap Ezha sambil cengengesan.

“Jadi.. selamat tidur diriku sendiri, good night, semoga hari besok menyenangkan, dan penuh kebahagiaan, ishh jangan lupa baca doaa.. ya ampun Ezha giano” ujar Ezha yang tak jelas.

Yang penting waras aje deh :D

....

“Sayang.. bangun”

“Seperti biasa, alarm pun berbunyi” ucap Ezha yang masih memejamkan matanya dan memeluk erat bantalnyaa, rasanya
malas sekali untuk membuka matanya.

“Ezhaa..” ucap bunda raisa lagi.

Ezha segera beranjak terbangun dari tempat tidurnya. “Siap ratuku, maafkanlah ucapan pangeran yang tidak jelas hehe”

“Okedehh Ezha mandi dulu”

Raisa pun berdiri dan menuju keluar.
“Iyaa sayang, bunda mau bangunin adik kamu dulu ya”

Ezha yang sudah di dalam kamar mandi pun berteriak. “IYA BUND,”

****

Yuhuww.. jangan lupa votee!!
and comment nyaa!!❤️❤️

'I will always love you || (End') ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang