Gimana kepo sama kelanjutan'nya?..
etss janlup vote sebelum baca part ini, dan kalau bisa komen👉🏼😈.••••
'kita berdua sama-sama mempunyai masalalu, maka dari itu, mari belajar mencintai bersama-sama' –Ezha.
••••
Makam, saat ini cowok itu sedang di
salah satu TPU di kota jakarta, ya cowok itu adalah Ezha, dia bolos sekolah, hanya demi mengunjungi makam seseorang, seseorang yang ia cintai dulu, mungkin dulu, karena sekarang ia telah jatuh cinta kembali.Sebelum ia bolos sekolah, ia sudah menghubungi rezka, bahwa ia hari ini tidak akan masuk sekolah.
“Hai, aku kembali” monolognya.
“Gimana kabar kamu, aku kembali setelah
2 tahun pergi ke amerika, jadi apakah kau sudah bahagia di surga? hm!!” ucap sedikit tersenyum tipis.Ezha pun menaburkan bunga mawar, di makam itu, makan yang bertuliskan nama 'eona', eona binti johan, mantan kekasih Ezha yang telah tiada..
Ya dua tahun lalu, dimana Ezha pernah mempunyai pacar, ya wajah eona yang sangat cantik, rambut pendek yang membuat dirinya semakin terlihat cantik bah seorang putri di dongeng.
“Maafin aku na, aku gak bisa nolong kamu saat itu, eona pratika cinta, jadi apakah sudah bahagia di surga? kau sudah bertemu dengan kedua orang tuamu?!! hm, aku nemuin cewek yang gak beda jauh dari kamu,” ujar Ezha lagi, bercerita.
“Cewek cantik, yang gagal dalam hal cinta, why? bukankah seperti dirimu?? sungguh wajah kalian juga begitu mirip, jadi hari ini, di tahun ini aku kembali jatuh cinta na, apakah kau setuju jika aku melanjutkan hidupku??” ucap Ezha lagi.
Selain bercerita tentang dirinya, dan mengeluhkan keluh kesahnya, Ezha juga tak lupa membacakan doa untuk sang mantan kekasih nya itu.
....
Hari ini Lea sungguh tak mood sekolah, seperti nya ia merasa bersalah, bahkan sangat, bahkan pelajaran tadi pun ia tidak fokus, ia sejak tadi memikirkan Ezha.
“Ehh kok hari ini Ezha gak berangkat?” ujar Lea, bertanya kepada temannya, tentu saja rezka marissa dan kebetulan ada eja juga.
“Ciee nyariin” ujar marissa,
“Gak tau le, tapi dia udah ngabarin gue
kok kemarin malam, katanya sih mau ke sesuatu tempat” jawab rezka.“Tempat mana?” tanyanya kembali.
“Entahlah, tanya eja tuh, kan adiknya mungkin aja tau sesuatu” ujar rezka menunjuk ke arah eja, yang sedang duduk di sampingnya.
“Aku juga gak tau kak, tapi biasanya setiap tahun kak Ezha balik ke Indonesia, buat ngunjungin makam, setiap tanggal 22 mei” jelas eja dengan jelas.
“Why?? makam? TPU mana?!! apa namanya??” ujar Lea bertanya secara serius.
“Um TPU, TPU?.. mekar kak, iya TPU
makam mekar” jawab ejaa, yang berusaha mengingat nama makam nya.....
Kembali ke Ezha yang lagi di makam..
Kini Ezha telah selesai membacakan doa, untuk almarhum eona, sang mantan kekasih.
Selain membawa bunga untuk di tabur, Ezha juga membawa buket bunga mawar merah, ya dulunya eona sangat menyukai mawar merah.
“Aku gak lupa na, aku juga bawa buket bunga mawar kesukaan kamu dulu, gaada hal tentang kamu yang aku lupain, mungkin beberapa, tapi enggak dengan bunga mawar favorit kamu” ujar Ezha, sambil mengusap nisan yang bertuliskan nama eona.
Dari kejauhan sekitar sepuluh meter, terlihat seseorang sedang mengamati, ia bertanya tanya kepada dirinya sendiri, makam siapakah yang Ezha kunjungi?
“Ezha ke makam siapa itu??”
Ya jadi orang yang sedang mengamati dari kejauhan itu, adalah Alea, setelah di beri tahu tentang nama makam yang Ezha kunjungi, ia segera pergi.
Pergi menghampiri Ezha yang sedang di makam, tetapi makam siapakah yang Ezha kunjungi? apakah salah satu orang tuanya? tetapi mereka masih hidup.
Jadi apa mungkin tantenya? om nya? atau salah satu kerabat dekat Ezha??..
Tanpa ingin merasa kepo terus, akhirnya Lea memberanikan diri untuk menghampiri, ya walaupun setelah kejadian kemarin yang di taman.
Sejujurnya Lea masih merasa bersalah, dan ia ingin memperbaiki kesalahannya, ia ingin menerima Ezha sekalian meminta maaf.
****
"Ketua.. saya saya rindu, jadi gimana caranya ngobatin rasa rindu ini ketua? apakah tidak ingin kembali?!" –author yang sedang rindu~