11 -- Pengakuan.

2 1 0
                                    

"Hei, ada yang lihat Rei di mana?" Akari bertanya, mendekati sekelompok pahlawan.

"Huh? Tidak. Memang tadi dia akan kemana?" Salah seorang dari mereka bertanya.

"Tidak tahu. Tapi sepertinya dia berjalan ke daerah luar kerajaan," jawab Akari. "Vinn juga belum kembali ya?"

"Belum. Apa jangan-jangan mereka terlibat pertikaian–"

"Hei, jangan bergosip yang tidak-tidak tentang aku dong."

Akari berbalik, alisnya berkerut kala dia menatap Rei. "Rei! Kemana saja kau?!"

"Kenapa pakaianmu kotor sekali?"

Rei tertawa kecil. "Ah, itu... aku terjatuh ke jurang!"

"Hah?!" Akari mendekati Rei. Memeriksa gadis itu. "Kau tidak terluka?" Rei menggeleng.

"Bodoh, kau ceroboh sekali," cibir Akari sedikit menoyor dahi Rei, membuat ekspresi masam terpampang di wajah gadis pirang itu.

"Oh, lihatlah siapa yang bicara!" gerutu Rei.

"Diam lah!"

Ditengah tengah perbincangan para ksatria, Yulian menatap mereka dalam diam dengan manik emasnya yang menajam, kepalan tangannya mengepal erat membuat buku buku jarinya memutih.

'Sial, aku kecolongan.' batinnya dengan rahang yang mengeras. lagi, dua sosok berbeda terbayang dalam benaknya.

---

"Lord?"

Uap tipis terbentuk tiap kali ia menghela napas. Panggilan dari salah satu bawahannya tak ia hiraukan, dalam gelapnya hutan di malam hari, manik kelabu nya menatap datar kearah mansion megah yang membangkitkan berbagai memori pahit yang sudah lama ia kubur dalam hatinya.

Beberapa tahun lalu, untuk kesekian kalinya suara tangisan bayi berhasil memecahkan kesunyian di kediaman mewah milik keluarga Alastair. Anak yang terlahir dari istri pertama Duke Ethanio de Alastair, yaitu Duchess Eirian Alastair.

Sekedar informasi, Duke Ethanio memiliki dua orang istri dan lima anak. Di antara kelimanya, Artheon de Alastair merupakan anak ketiga dari dua kakak dan dua adik.

Duke menikahi Duchess Eirian karena kontrak perjodohan turun temurun yang telah leluhur Alastair buat bersama keluarga pemilik sihir suci yang kononnya adalah keturunan dari utusan peri kehidupan di masa lampau. Sementara itu, Duke Ethanio menikahi istri keduanya, selir Estella atas dasar cinta.

Artheon kecil tumbuh dengan baik di lingkungan para bangsawan, mempelajari sihir, dan pedang. Ia pun memiliki hubungan baik dengan keempat saudaranya, namun ...

"Saya mohon nyonya penyihir ... Saya bersedia melakukan segalanya, asalkan putra saya dapat melampaui anak anak seusianya ... dan menjadi satu satunya putra kebanggaan Yang Mulia Duke Ethanio ..."

Di tengah gemerlapnya dunia, tersembunyi sebuah rahasia gelap. Ketamakan adalah bayangan yang merayap di sudut-sudut jiwa.
Menjerat dengan lembut, merayu dengan janji-janji palsu.

Ia berbisik manis di telinga, menghasut dengan kepastian. Bahwa lebih selalu lebih baik, bahwa cukup tak pernah cukup. Seperti api yang tak pernah padam, ia menghanguskan nurani. Menyisakan arang hitam di relung hati yang terdalam.

Ketamakan, Dalam keheningan malam, ketika dunia terlelap, Ketamakan terus bernafas, memupuk angan-angan kosong. bersembunyi dalam relung hati manusia yang paling terdalam.

Malam itu, Duchess Eirian berlutut di hadapan penyihir hitam, memohon akan kekuatan yang lebih dengan sangat bersama deras airmata yang mengalir, sementara Artheon yang masih berusia muda hanya mampu terdiam dalam ketidakmampuannya menghentikan sang ibu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Final Curse Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang