Part 14 | CG&AN S2

1K 56 3
                                    

NOTE📌⚠️‼️
{This story is just fiction, it has nothing to do with real life}
*
*
<HE?>
*
*

NOTE📌⚠️‼️{This story is just fiction, it has nothing to do with real life}**<HE?>**

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*
<<<•>>>
*

2 bulan kemudian~
Di suatu mall mewah di Dubai~

"Hueekkkk"

"Anda tidak apa-apa nona?" tanya seorang security menghampiri wanita berwajah asia yang sedari tadi menahan muntah.

"Ahh, saya gapapa"

Saat tengah mengatur napas dan menyeimbangkan tubuhnya yang mulai lemas, teriakan seseorang menginterupsinya untuk melihat kebelakangnya.

"Zara! Di belakang!" Wanita itu menoleh ke asal suara, seketika terseyum melihat keberadaan seorang pria yang sudah lama tidak berjumpa.

"Wow, wow, wow, bro. Bisa jangan kencang-kencang? Gw gak bisa napas" ucap nya ketika pria itu memeluknya terlalu kencang.

"Oh sorry-sorry, abis gw kangen banget sama lu Ra. Gak nyangka kita ketemu di sini"

Pria itu terus menatap penampilan Zara dari atas kebawah "Lu berubah Ra"

"Hah!? Berubah dari mananya?"

Pria itu mendekat dan membisikkan sesuatu di telinganya "lu makin cantik Ra"

Zara reflek langsung memukul lengan pria itu "Yaelah, apaan sih Dam"

"Hahahaha" tawa pria itu lepas.

"Lu gak berubah ya Dam? Dari jaman kuliah sampe sekarang, masih ajah suka iseng"

Kedua teman lama itu akhirnya bertemu setelah 5 tahun lalu semenjak kelulusan mereka. Mereka bertukar kabar, nomor ponsel, bercanda, dan saling mengejek satu sama lain. Hingga di keseruan obrolam mereka, suara pria lain menghentikan canda tawa itu.

"Damian"

"Kak! Lihat siapa orang yang bersamaku"

Zara terkejut bukan main ketika mendapati kehadiran sosok pria yang sempat membuatnya trauma dulu.

"D-dave!?"

"Zara?!"

Kedua insan yang sempat menjalin kasih itu, di pertemukan kembali di situati yang tidak terduga. Mereka saling menatap sebelum Dave lebih dulu mengulurkan tangannya.

"Apa kabar?"

"Ah, baik" Zara mencoba terlihat baik-baik saja di situasi perutnya yang mulai tidak mendukung.

"Lu kenapa Ra?" tanya Damian ketika melihat wajah Zara tiba-tiba memucat.

"Enggak, gapapa. Gw baik-  huuph" Zara kembali menahan mual sialan yang mendadak itu.

Cegil & Abdi Negara S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang