Part 21| CG&AN S2

612 53 13
                                    

NOTE📌⚠️‼️
{This story is just fiction, it has nothing to do with real life}
*
*
<NOT AWARE>
*
*

NOTE📌⚠️‼️{This story is just fiction, it has nothing to do with real life}**<NOT AWARE>**

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*
<<<•>>>
*

Abu Dhabi~

"Henghhh.... hah... beres juga huh"

"Jam berapa sekarang?" Zara menyalakan lockscreen ponselnya.

"Baru jam 3 nih, balik sekarang ajah kali ya?" pikir nya.

Setelah berpikir sebentar, Zara akhirnya memutuskan untuk kembali pulang ke Dubai setelah melakukan rapat dan pengecekan berkala di perusahaan cabang Abu Dhabi.

"Milia-"

"Ya bu" seorang gadis muda muncul dari balik pintu ruangan CEO.

"Kamu hubungi Nana ya, kita pulang hari ini jam 5. Nanti langsung ke bandara ajah. Sama peralatan dan mainan anak-anak jangan lupa"

"Baik bu"

*****

"Mama!" teriak dua bocah kembar berlari dan menerjang kaki Zara.

"Aduh-aduh... pelan-pelan sayang. Nanti kalau jatuh gimana?" Zara berjongkok menyetarakan tinggi nya dengan kedua bocah itu.

"Kalian udah makan siang?"

"Iel! Iel!" Raqiel si bocah cerewet itu mengangkat tangannya.

"Tadi Iel mam mie putih"

"Mie putih?" Zara menaikkan satu alisnya bingung kemudian menatap ke arah sang pengasuh "Na?"

"Maksud nona muda, mie putih itu udon bu"

"Oalah... saya kira apaan toh, tak kirain makanan viral baru"

"Kalau kakak Ael mam sama apa?"

"Ael mam nasi mama, sama chicken juga"

"Habis?" Kedua bocah itu mengangguk bersamaan "pinter nya anak mama, nanti di pesawat tinggal bobo ya"

*****

Setelah menempuh perjalanan 3 jam di udara, pesawat yang mereka naiki akhirnya sampai di bandara Internasional Dubai.

Ada sedikit drama ketika mereka hendak turun. Raqiel si bocah random, tiba-tiba menangis ketika di bangunkan oleh pengasuhnya. Bocah itu menangis histeris seaakan enggan untuk meninggalkan pesawat.

Cegil & Abdi Negara S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang