7. Being Mad

35 2 2
                                    

Setelah proses penahanan yang berbelit-belit Beomgyu akhirnya diperbolehkan menjalani tahanan rumah sembari menunggu penyelidikan selesai.

Di ruang kerja pribadinya Yeonjun duduk berhadapan dengan Beomgyu ditemani oleh pengacara pribadinya. Bong Jaehyun.

Yeonjun. Ayah Beomgyu menatap Beomgyu yang duduk dihadapannya dengan wajah merengut kesal.

"Aku sudah muak dengan kelakuanmu. Mulai sekarang tinggalkan karir aktingmu dan kuliah jurusan bisnis mulai sekarang."

Pada awalnya Beomgyu terus menunduk takut melihat mata tajam ayahnya yang marah. Beomgyu mengangkat kepalanya dengan ekspresi tidak percaya.

"Tapi pa, impianku menjadi seorang aktor. Tolong beri aku kesempatan lagi." Beomgyu terus memohon pada ayahnya

Ia berlutut menautkan kedua tangannya memohon pada Yeonjun.

Namun dengan tegas Yeonjun menolak dengan mempertegas kalimatnya. "Tidak akan. Kau sudah tidak bisa bekerja di sana lagi."

"Pa, tolong beri aku kesempatan lagi." Beomgyu masih bersikeras padanya membuat Yeonjun jengah dengan sifat keras kepalanya

Jaehyun menyela Beomgyu dengan memberinya penjelasan yang tak kalah membuatnya kecewa.

"Beomgyu karirmu sudah tidak bisa diselamatkan lagi, akibat skandal kecelakaan mu. Manajer agensi mu memberikan surat pemecatan yang ia sampaikan padaku."

Beomgyu bangkit dari duduknya "Aku benci dengan papa." Pada ujungnya ia pergi dengan perasaan yang tidak mengenakkan

"Dasar anak jaman sekarang suka sekali membuatku terkena hipertensi." Yeonjun memijit pelipisnya pusing dengan kelakuan Beomgyu akhir-akhir ini

***

Seharian ini Beomgyu berada di klub hanya termenung memikirkan nasib karirnya yang kandas, jujur saja ia sudah tidak punya tujuan apa-apa lagi selain mengejar impiannya yang sudah ia bangun sejak sekolah menengah atas.

Berbeda sekali dengan ketiga temannya yang asik sendiri, Sungwon dan Woobin sibuk bermain game online demi mencetak skor setinggi mungkin.

Satunya lagi hanya menonton keseruan kedua temannya bermain game sambil mencicipi wiski di gelas miliknya.

Melihat kenampakan laki-laki kelahiran Okayama yang tidak merasa memiliki masalah sedikitpun dengannya membuat Beomgyu jadi naik pitam.

Jadi ia mengambil gelas kosong yang ada di meja depan dan melemparnya ke arah Ni-ki.

Walau tidak mengenai wajahnya secara langsung dan malah mengenai dinding di belakang Ni-ki tetap saja itu mengundang ketegangan diantara mereka.

"Kenapa kau melempari ku gelas Beomgyu." Ni-ki beringsut naik emosinya juga ikut naik

"Memangnya kenapa? Tidak mengenai mu kok." Belanya tidak merasa bersalah

Beomgyu dan Ni-ki kini berhadapan saling melempar tatapan tajam.

"Kalian berdua berhenti bertengkar." Sungwon dan Woobin menengahi keduanya

"Lalu kenapa kau marah seperti ini, hah"

Beomgyu mendecih "kau masih ingin pura-pura bodoh Ni-ki." Beomgyu menunjuk-nunjuk wajah Ni-ki penuh emosi

"Gara-gara kau karir aktor ku hancur berantakan."

Ni-ki mengernyit bingung "Apa maksudmu?"

Beomgyu melihat kebingungan di wajah Ni-ki tertawa remeh.

"Sebelum aku mengalami kecelakaan kau sengaja memasukkan sesuatu ke dalam minumanku kan."

Villain: Revenge and Regret | DRIPPINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang