annyeong yorobun 🥰💋
heppi reding💋💋
gess di part ini akan banyak tentang perjuangan jamal untuk mendapatkan hati mawar😘🤙🏻happy reading 🦋
"mawar, kamu mau ga jadi pacarku?” ucap jamal.
"aku..."
______________________________________________
"ga." jawab mawar.
"ga mau nolak maksudnya." sambung mawar.
muka jamal yang awalnya cemberut berubah menjadi sumringah setelah mendengar jawaban mawar.
"anjayy hanjayy jadian nieee pj nya janlupa!!" pekik kamu yang merasa gembira melihat jamal dan mawar jadian setelah sekian lama penantian.
"iyaiya," jawab jamal.
"traktir gua bakso bang Mamat yang di perempatan ya!" ucap kamu.
ngelunjak, dikasih hati malah minta jantung. masih untung mau dikasih pj, ehh kamu nya ngelunjak 🗿
"ngelunjak banget lu Jamilah!" ketus jamal.
"biarin lah, kan udah gua bantu." ucap mu sambil menjulurkan lidah.
"biarin aja mal, nanti aku yang traktir Jamilah." ucap mawar.
"noh, pacar lu aja baek masa lu kaga mal." kamu mengejek jamal.
"iyaiya deh." jamal sudah pasrah sama kelakuan kamu. menjengkelkan, batinnya.
*flash back Jamal waktu ngejar mawar.*
Jamal pov.
aku sangat menyukai mawar, tetapi aku ragu untuk menyatakan cinta. aku sangat menyukai paras dan juga sikap mu. cantik, baik hati, suka menolong, dan ramah. lelaki mana yang tidak menyukai mu, mungkin saat ini banyak sekali saingan ku untuk mendapatkan diri mu. batinku.
aku berjalan ingin menuju ke sawah, dan aku melihat mawar yang sedang terduduk di atas bebatuan. mawar melihat kearah ku dan tersenyum, lalu ku balas dengan senyuman juga.
saat ini jantungku berdegup kencang, rasanya seperti sedang melayang. aku pun melanjutkan perjalanan ku menuju sawah.
keesokan nya...
aku ingin membeli sabun mandi di warung bapaknya mawar, aku sangat gugup saat akan bertemu mawar. saat itu mawar yang sedang menjaga warungnya, jadi mawar lah yang melayani pelanggan.
"dek, tolong ambilin sabun mandi satu ya?" tanya ku. mawar yang sedang fokus menghitung uang pun langsung mendongakkan kepalanya. "bentar ya mas." katanya.
lagi dan lagi jantungku berdegup kencang hanya karena dipanggil 'mas' oleh mawar. sebenarnya sudah dari dulu dia memanggilku 'mas', tetapi kali ini rasanya sangat membuatku bahagia. mungkin faktor jatuh cinta.
mawar pun kembali dengan membawa sabun yang ku minta. "berapa dek?" tanya ku. mawar tersenyum, "harganya 3.000 mas" jawabnya.
aku pun memberikan selembar uang 5.000 untuk membayar sabun, "ini kembaliannya ya mas, terimakasih." ucap mawar memberikan kembalian selembar uang 2.000 an.
setiap malam, aku selalu berpikir 'bagaimana cara mendapatkan hatimu?' ini terlalu susah bagiku. aku sudah sering memberikan kode tetapi tidak direspon olehmu. ingin menyerah tetapi aku adalah orang yang pantang menyerah.
komunikasi antara aku dan kamu cukup singkat, hanya sebatas penjual dan pembeli. miris sekali rasanya.
*author nyesek😢