03. Misi pertama

147 12 0
                                    


"Gaak gaak! Misi! Ada misi untukmu! Cepat pergi ke kediaman oyakata- sama!", [Name] menatap kesal burung gagaknya yang sudah lama menghilang dan kembali dengan suaranya yang sangat nyaring

"Gaak gaak! Misi! Ada misi untukmu! Cepat pergi ke kediaman oyakata- sama!"

"Aku tau! Sabar!", desis [Name]

Sebelum pergi ia berniat menemui muichiro yang tengah berada di belakang untuk mengambil air di sumur. Muichiro menoleh ketika melihat [Name] yang sudah rapih dengan haori yang berwarna putih polos dengan pola bunga berwarna merah yang samar

"Misi pertama mu ya?", tanya muichiro sambil tersenyum

"Iya, jujur aku tak tau akan melakukan apa disana", jawab [Name] sambil menggaruk kepalanya yang tak terasa gatal. Muichiro tersenyum mendengarnya

"Coba kau terawang, bukannya itu akan membantumu?", setelah mengatakan itu ia justru tertawa seolah meledeknya

"Hei! Aku serius ", [Name] yang terlanjur kesal berniat pergi. Ia membuka gerbang dan kembali menutupnya

Namun [Name] terkejut karena muichiro sudah berada di belakangnya. Ia tersenyum sambil memberikan dango berwarna putih, biru dan hijau

"Kembalilah dengan selamat", [Name] tersenyum dan memeluknya dengan sangat erat. Ia kemudian pamit dan pergi menuju kediaman ubuyashiki

Setelah sampai [Name] melihat pilar air, tomioka giyuu yang sepertinya akan menjadi teman misi pertamanya. Tomioka menatap [Name] dengan tatapan biasa seolah tak menganggapnya serius

Ah [Name] dengar tomioka juga pernah membela iblis yang di bawa oleh salah satu korps pembasmi iblis yang bernama tanjirou. Ia melawan iblis sambil mencari cari untuk menyembuhkan adiknya. Namun sayangnya [Name] tak bisa mengubahnya menjadi manusia

"Untuk misi kali ini kalian akan menjalankan nya bersama tiga orang. Untuk berjaga jaga jika [Name] aman", ucap ubuyashiki. [Name] mengerutkan keningnya karena di sana hanya dua orang saja

"Satu lagi adalah pilar-"

"Maaf terlambat, oyakata- sama", mendengar suara itu [Name] sontak menoleh dan mendapati sanemi yang sedang menatapnya juga dengan tatapan tajam

Ia kembali menatap ke depan dan menghembuskan nafas kasar

"Kalian akan memeriksa permukiman yang berada di gunung sebelah timur. Banyak wanita hilang akibat iblis bulan tingkat dua", [Name] tertunduk ketika mendengar nya

Ubuyashiki yang melihatnya seketika tersenyum, "kau mengenalinya?"

Tomioka dan sanemi menatap wanita itu penasaran. [Name] kembali mengangkat kepalanya dan mengangguk-anggukkan kepalanya. Ubuyashiki hanya tersenyum dan kalian mulai berangkat untuk menjalankan misi

Sepanjang jalan hanya ada kesunyian di antara mereka bertiga. Bahkan [Name] tidak ada niatan untuk mencairkan suasana batu itu

"Kekuatan? Aku tidak percaya dongeng", [Name] dapat mendengar ucapannya, dan ia tau sanemi mengarah padanya

Sebelum ubuyashiki datang [Name] berhasil menatap mata tomioka cukup lama, dan ja berhasil mendapatkan kilas balik lelaki itu. Dan dengan pelan pelan mendekati ia mulai bisa berkomunikasi dengan lelaki kulkas itu

"Giyuu- san apa kau tau di mana letak tepat lokasinya?", tomioka menoleh ke arah [Name] kemudian mengangguk

"Kita hanya perlu berjalan beberapa km lagi dan akan segera sampai", [Name] mengangguk mengerti

Enemy To Lovers | SANEMI SHINAZUGAWA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang