11. Kau adalah mawar

109 9 0
                                    


Sanemi pov.

Sanemi berlarian mencari keberadaan [Name] yang entah kemana. Padahal ia mendengar jika ia akan menjalani misi disini. Namun tak lama ia mendengar keributan, dan sepertinya itu adalah iblis tingkat atas yang sedang mencari makanan

Namun belum saja ia berniat menebasnya, sanemi melihat [Name] yang tiba tiba muncul di depan iblis itu. Dan dengan sekali sentuhan tangan kirinya iblis itu lenyap tanpa menyisakan sedikit debu sama sekali

Matanya tak bisa bohong karena itu sangat keren. Padahal dulu ia tak mempercayai kekuatan sama sekali. Namun sekarang ia yakin jika [Name] memang harapan besar pasukan korps pembasmi iblis

"Name-", langkahnya terhenti, bahkan tubuhnya membeku di tempatnya setelah melihat iblis yang memberikannya tekanan hebat yang sama seperti gyomei

Matanya membulat ketika melihat [Name] membungkuk hormat padanya. Dengan cepat ia mendekat dan bersembunyi agar tak ketahuan oleh mereka

"Kau melakukannya dengan sangat baik selama ini", tangannya terkepal kuat ketika mendengar nya. Dan selama ini ia menyadari jika [Name] tak jauh berbeda dengan iblis iblis itu. Ia bahkan tak bisa mati dan akan sembuh jika terluka

Setelah mendengar informasi yang sangat berguna itu sanemi segera pergi ke kediaman ubuyashiki dan melaporkan ala yang ia dengar tanpa mendengar apa yang sebenarnya terjadi

"Pasti sulit bagimu untuk bertahan dan mengalahkan ayahmu"

Sanemi pov finished.

Kedatangan kokushibo membuat suasana di sama sangat mencekam. Bahkan para pemburu iblis biasa langsung pingsan dan berlarian menjauh dari sana

Kimi tersisa para hashira dan amane yang tetap berdiri kokoh dan menunggu penjelasan yang sebenarnya dari kokushibo langsung

"Sungguh gadis yang malang [Name]"

"Mereka bersekongkol! Mana bisa kami percaya pada sesama iblis", Ujar sanemi

"Kau sungguh melakukan itu padaku sanemi?", Name hanya menundukkan kepalanya ketika hatinya terasa sangat sakit

"Baiklah, aku akan membawa pendeta yang mendengar ucapan kita berdua dari awal masalah ini di mulai", dengan cepat kokushibo menghilang dan kembali dalam hitungan lima detik. Ia bahkan membawa seorang pendeta dan anak lelakinya ke sana

"Ara, apakah kau pendeta yang keuda iblis ini katakan?", ucap shinobu

"Benar. Tapi tolong jaga ucapanmu, karena perempuan itu adalah manusia biasa seperti kalian! Melihat situasi ini sebaiknya aku menjelaskannya agar cepat selesai", ucap kakek tua itu

" Dari awal mereka memang dekat. Namun karena saya adalah ayah dari ibunya [Name] saya tau apa yang sebenarnya terjadi. Setelah ibunya terbunuh dia di urus oleh kokushibo, dan itulah mengapa mereka sangat dekat, dan ucapan yang kau dengar", tunjuk kakek itu kepada sanemi

"Dia belum meyelesaikan kalimat selanjutnya. Dia mengatakan Pasti sulit bagimu untuk bertahan dan mengalahkan ayahmu setelahnya. Dan setelah itu [Name] memintaku untuk mencarikan obat di gunung barat. Padahal dia sudah berlarian selama dua jam lebih di kota itu. Jadi tolong jaga ucapan kalian kepadanya, dia lebih kesulitan dari pada masalah kalian. Bahkan dia menyembuhkan ratusan orang demi korps pembasmi iblis, namun kalian menyakiti hatinya ", penjelasan itu membuat amane terkejut. Ia melirik pecahan racikan obat yang sudah berserakan dimana-mana

"Apa itu cukup? Apa penjelasan itu cukup untuk membuat kalian memaafkannya?", bentak sang kakek yang membuat mereka semakin merasa bersalah

"Jika aku menjadi dirimu aku akan malu dan bahkan akam berlutut untuk meminta maaf kepadanya. Oh, sepertinya mendapatkan maafnya tak sepenting maaf yang kalian berikan untuk nya?", kini pamannya lah yang berbicara

Enemy To Lovers | SANEMI SHINAZUGAWA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang