FIKSII WOYYY
HAPPY READING !
.............................................
Chris dan Chika menuju kesekolah eza, dan benar saja, disana sudah sepi tak ada satupun petugas sekolah yang lewat. Lantas ia memarkirkan mobilnya di area parkiran depan dan bergegas menuju kelas eza.
ketika sampai disana, eza di kelilingi teman-temannya yang berusaha agar eza tidak melamun karena pastinya perutnya kosong dan tidak ingin eza pingsan.
"Niel, ayo ke mobil gua. Kalian tolong gendong eza ya, gua dibelakang" ucap Chris
"ah, iya bang" jawab Rassya.
Rassya menggendong eza dipunggungnya. Sementara Luxio, Evan, rio menjaga dari samping.
...
"nanti kalau ada apa-apa telfon gue sama anak-anak ya bang" ucap kaniel
"iya Niel siap. makasih ya" ucap Chris dan memasuki mobilnya.
eza dan Chika berada dibelakang, karena Chika tidak tega melihat sang adik yang lemas seperti mayat hidup.
"dek, dek. bangun yuk mau beli apa? beli Lego? atau beli makanan?" tanya Chika.
"nanti aja kak, mau ke dokter dulu"
"kenapa malah ke dokter?" tanya Chika
"kata bang gitra tadi disuruh kontrol kesana kak, takut infeksi" ucap eza
"yaudah, sayang anterin ke rs pelita harapan ya" ucap Chika
"iya sayang. nanti pulang dari sana mau beli apa dek?" tanya Chris
"lego"
"oke adik kecil"
sesampainya di rumah sakit, eza dibantu oleh Chris menuju ke ruang dokter untuk diperiksa.
....
pemeriksaan selesai, luka eza bagus. tidak ada yang infeksi dan jahitannya sudah dilepas bersamaan ketika pelipisnya diobati. Dokter juga menyuntikkan vitamin kedalam tubuh eza agar luka diperut eza cepat kering.
"gimana dek? udah mendingan?" tanya dokter tersebut.
"udah dok! terima kasih!" ucap eza girang.
"tadi aja baru sampe sini lemes banget kayak mayat hidup, abis ditangani aja langsung semangat" ucap dr yang sudah akrab dengan keluarga eza itu.
"hehe, abis tadi disekolah gak kuat dok, mana temen-temen saya pada ketawain saya" ucap eza
"bisa aja kamu ni. yaudah nih roti dimakan dulu" ucap dr itu.
"untuk kakaknya, sementara jika jahitannya belum kering, kasih aja obat merah selama dua Minggu kedepan. Suaminya juga bisa bantu buat penyembuhan adiknya kan?" tanya dokter itu.
"suami dok? SUAMI?" syok eza
"iyakan? mas nya ini kan suami nya kak chika" ucap dr itu.
"maaf dok, ini pacar saya, bukan suami saya" ucap Chika menahan senyumnya.
"alah yasudah gapapa, orang nanti kamu juga nikah sama mas nya kan" ucap dokter itu.
"yaudah dok, makasih ya. Biaya penanganannya berapa?" tanya Chris
"gratis mas, karena kalian adalah anak dari pemilik rs ini, pak reenand kan?"
"iya pak"
"yasudah, kalian bisa pulang. jangan lari-larian dulu ya za, nanti takutnya kalo jahitanmu kebuka lagi." ucap dokter.
KAMU SEDANG MEMBACA
my life for you
Teen Fictionbaca aja ( fiksi JKT48 ) BxG ( Adel dom area ) baca geh