32 : waduh

762 94 4
                                    

Mumpung lagi mood, gas skuy

Eza dan dewa kembali ke ruang keluarga lagi, disana mereka berdua hanya tersenyum kikuk, lupa karena banyak orang berkumpul disana saat ini.

"Kalian tadi kenapa teriak-teriak?" Tanya ruth

Eza dan dewa beradu tatap, "opa sih, godaannya manjur. Mana bisa aku nolak" bisik Eza

"Ya salah kamu juga, siapa suruh mau diajak teriak-teriak" bisik dewa lagi.

Ruth mendengus, "Oma tanya loh, kok kalian malah diskusi sendiri sih" datarnya.

"Opa yang ngajak oma, katanya mumpung nama dia sama kaya pemain sinetronnya" jawab Eza

"Oalah, yaudah. Sini pah" ucap ruth menatap datar wajah dewa yang terlihat ketakutan itu.

Dewa mengangguk, ia duduk ditempat yang ditepuk oleh Ruth tadi.

"Iya, kenapa mah?" Tanya dewa lembut sebisa mungkin.

"Ngapain ngajarin cucunya hal yang gak baik?" Ucap ruth.

"Eng-enggak, itu tadi cuma berjanda" kata dewa menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"APA? JANDA? KAMU MASIH NYARI JANDA PAH? JADI SELAMA MAMA DI LN KAMU NYARI JANDA?!" teriak Ruth

"Enggak maaa, bukan gituuu... Bercanda tadi teh, tapi typo"

"Awas aja kalau berani nyari janda lagi. Itu burung udah keriput masih aja minta digaruk, sini mama garukin" kata Ruth kesal.

Seisi ruangan tertawa melihat pasangan tua yang sedang bertengkar itu. Bukan merasa takut, justru mereka malah tertawa karena pasangan itu berkelahi layaknya anak kecil.

"Wkwk, minta digarukin ya opa?" Ledek aran

"Tau tuh, udah keriput juga" balas zee

"Heh mulut, opa sumpelin make sepatu ya nanti" ucap dewa

"Ya kan emang bener pah, sean udah liat kok" tawa sean lepas

Dewa memerah, rasa malu sudah berada di ubun-ubun kepalanya.

"Hahaha, papi mah" ucap zee

Dewa merasa malu, iapun memuntahkan bisa tersebut. (Salah, itu kan udin idin)

Dewa merasa malu, ia lalu berlari kebelakang rumah reenand. Duduk dipinggir kolam sambil memijat kepala botaknya.

Ruth tertawa, "ada-ada aja tua bangka" membuat seisi rumah tertawa tanpa henti.

-------------

-Setelah menjalani pembicaraan pernikahan Eza dan zee, kini sean dan Gracia mengajak lionel dan erine untuk menginap selama satu malam saja dirumah reenand untuk sementara, karena jarak rumah sean dan reenand bisa dibilang cukup jauh.

"Nel, kamu sama erine nginep disini dulu ya, pakde sama bude juga disini. Besok kita pulang, okey?" Tawar sean

Lionel mengangguk setuju.

"Kita tidur dimana?" Tanya Lionel.

"Ya terserah, mau tidur bareng juga gapapa. Kalau lio mau tidur sama bang Eza juga boleh, erine tidur sama kak zee juga boleh banget" ucap reenand

"Yaudah om, Lio tidur sama bang Eza aja. Erine, kamu sama kak zizi ya" kata Lionel ke pacarnya.

"Iya" ucap erine.



Males ngetik banyak. Dah, ini dibaca dulu, kalo udah nanti gua bikin ekstra part🗿

my life for youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang