#13 (Party Kecil)

79 3 0
                                    

Langit terlihat masih cerah namun udara sudah tidak begitu panas. Jam telah menunjukkan pukul 17.00.

Saat ini mereka bereenam sedang berada di parkiran sekolah.

"Kalau gitu kita bagi tugas saja" Seru Tasya

"Iyah boleh juga" Balas Arya

"Violet sama Revan beli makanan dan minuman, Chealse sama Lucas nyiapin permainan, gue sama arya nyiapin tempat nya, gimana" Tawar Tasya yang di anggukin oleh semuanya.

"Ya udah berangkat" Sahut Arya.

Terlihat 2 mobil mewah dan 2 motor sport meninggalkan sekolah. Tasya yang boncengan dengan Arya, Chealse yang mengendarai mobil sendiri, di ikuti Lucas di belakang yang mengendarai motor, dan tentu saja Violet dan Revan yang bersama dalam satu mobil.

***

Minimarket

"Beli ini" Sahut Violet lalu mengambil kripik kentang 5 bungkus dan memasukkannya di troli yang di dorong oleh revan.

"Ini juga" Kali ini Violet menganbil makanan manis.

"Ingat yah kamu nggak boleh makan ssmua ini" Sahut Revan

"ihhh kok gitu? ini kan pesta perpisahaan chealse masa aku di batasin sih" Protes Violet.

"Jatah kamu makam sembarangan bulan ini udah habis di pasar malam kemarin, jangan kamu pikir aku lupa dengan makanan tidak sehat yang kamu konsumsi kemarin malam" Jelas Revan yang membuat violet mengerucutkan bibirnya tanda kesal.

"Pakai acara di ingat lagi" Batin Violet.

"Beli ini juga" Violet mengambil 6 botol besar soda.

"Kok 7, kamu kan nggak minum" Sahut Revan

"Iyah kan buat teman teman, siapa tau ada yang mau nambah kan, lebih baik kelebihan dari pada kekurangan kan?" Jelas Violet.

Revan memincingkan matanya tanda curiga akan sikap gadisnya saat ini. Dia lalu menghela nafas "Ya sudah"

"Dibeli aja dulu kan, nakal dikit nanti kan bisa di kondisikan xixixi" Batin Violet.

Hampir sejaman mereka keliling di supermarket ini dan akhirnya mereka ke kasir untuk membayar. Kali ini violet cukup kalap dalam belanja hingga belanjaan mereka 2 troli besar.

"3.040.000 kak" Sahut sang kasir. Revan lalu mengeluarkan kartu debitnya dan menyerahkan ke kasir.

Setelah membayar kantung belanjaan pun di angkat oleh bodyguard mereka dan memasukkan nya ke mobil revan.

***

"Kita main ini juga nggak sih" Seru lucas sambil mengangka papan catur.

"nggak seru" Balas chealse sambil melihat sekeliling permainan apa yang bagus di mainkan

"Kalau ini?" Lucas mengangkat permainan ular tangga

"Kekanak kanakan" Balas Chealse.

Lucas mengerucutkan bibirnya kesal "Lu nya aja ketuaan" bisik lucas

"Apa!" Teriak cheasle yang mendengar bisikan tersebut

"Ah nggak nggak, maksutku, permainan didepan ku ini permainan ketuaan" elak Lucas.

"Gimana kalau main ini?" Tanya chealse sambil mengangkat sebuah kotak

"Serius lu chel, Kayaknya revan bakal nolak deh" Sahut Lucas.

"Kalau dia nolak, dia nggak asik" Seru Chealse lalu menaruh mainan tersebut ke troli.

"Cewek stress, belum tau aja gimana ngamuknya revan" Gumam Lucas yang kali ini tidak di dengarkan oleh Chelase. Dia lalu berjalan mengikuti chealse dari belakang. Entah ide gila apa lagi yang ada di otak wanita itu.

Possesive FianceeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang