Tok tok tok
Pintu terbuka dan terlihat Elizabeth.
"Van, violet kenapa" tanya Elizabeth khawatir melihat violet yang tidak sadarkan diri di dalam gendongan Revan
"Ketiduran mi" Jawab Revan.
Elizabeth bernafas leaga, dia pikir violet mengalami sesuatu.
"Ya udah, kamu bawa ke kamar yah" Seru Elizabeth yang di balss anggukan oleh Revan.
Revan lalu masuk mengendong violet menuju kamarnya dj lantai 2.
Saat sampai di kamar violet, Revan melentakkan violet dengan hati hati di tempat tidur queen size milik gadis itu. Sangat pelan seperti benda kaca yang sangat rapuh dan mudah pecah.
Namun walaupun revan sangat pelan meletakkan violet di tempat tidur. Gadis itu tetap terbangun.
"Uhmm....Van kita udah smapai yah?" tanya Violet yang baru membuka mata dan mengumpulkan kesadaran.
"Iyah, kita udah di kamar kamu" Balas revan sambil mengelus rambut violet.
"Aku ketiduran di mobil yah? maaf kan aku yah" Seru violet
Revan tersenyum menangapi "Tidak papa kamu pasti kelelahan, sekarang kamu lanjutkan tidur yah, udah malam" Jelas Revan.
"Hadiah aku dimana?" Violet tetap mengingat hadiah yang sudah mereka dapatkan saat di lasar malam tadi. Hadiahnya sangat banyak bahkan memenuhi bagasi mobil mereka.
"Aku udah nyuruh bodyguard untuk simpan di ruang keluarga, besok baru kamu cek yah, sekarang kamu istirahat" Seru Revan lalu membantu violet untuk merebahkan tubuhnya dan menutupnya ddngan selimut.
"Kamu temanin yah" Seru violet yang di balas anggukan oleh revan sambil mengelus rambut violet agar gadisnya bisa tertidur.
Sekitar 15 menitan, akhirnya revan mendengar dengkuran halus dari violet yang menandakan gadis tersebut telah tertidur.
Revan lalu beranjak keluar dari kamar violet. Saat melewati ruang keluarga revan melihat Taylor dan Elizabeth yang sedang duduk di sofa. Baguslah tidak ada jayden disana, dia sedang malas bertengkar sama ipar hebohnya itu.
"Mi pi, violet udah tidur di kamarnya, aku balik dulu yah" pamit Revan.
"Iyah van kamu hati hati" Sahut Taylor
"Terima kasih yah van, kamu hati hati" Sahut Elizabeth
Revan mengangguk dan beranjak keluar untuk pulang. Sebaiknya malam ini dia pulang kerumah, jika dia ke apartemen dia pasti akan merindukan violetnya.
***
"Morning all" Sapaan ceria tersebut terdengar di ruang makan. Semua orang lalu membalas sapaan tersebut. Siapa lagi pemilik suara tersebut jika bukan violet. Dia senang hari ini bisa saparan bersama keluarganya lagi.
Namun ada yang aneh, kenapa keluarganya bertambah satu orang. Dia bahkan memakai seragam yang sama dengannya.
Saat di perhatikan dengan baik, dia adalah Revan pacarnya. Pagi pagi sekali anak itu ngapel di rumah ini.
"Sini sarapan sayang" Seru Elizabeth yang di balas anggukan oleh violet, dia lalu duduk di kursi samping revan.
"Pagi pagi sekali kamu ke sini van" Seru violet.
"Iyah mau jemput kamu" Jawab Revan.
"Mami ajak revna juga sarapan bareng" Seru Elizabeth.
"Maklum let, dia nggak ada kerjaan makanya pagi pagi udah disini ngengaggu" Sindir Jayden
KAMU SEDANG MEMBACA
Possesive Fiancee
RomanceMenceritakan seorang gadis cantik yang memiliki tunangan yang dingin, sangat possesive, otoriter, dan tidak suka di bantah. ---- "Ingat sayang, kamu milikku sekarang dan selamanya. Bahkan keluargamu berada di bawah kendali ku. Aku nggak segan segan...