Violet menatap gadis yang berdiri disamping nya sambil menawarkan sebotol air ion untuk revan.
Siapa?
Atensi violet langsung teralihkan ketika botol miliknya di raih oleh revan.
Revan langsung meneguk airnya dan merangkul violet untuk kembali duduk, dan tidak mempedulikan wanita yang menawarkan air kepadanya.
Violet sempat melirik sebentar ke araha gadis tersebut, lalu mengikuti revan untuk kembali duduk di sofa bersama tasya
Kejadian tersebut di saksikan oleh semua orang yang ada di lapangan tersebut. Baik yang berada disekitaran lapangan ataupun di tribun.
"Kamu kenal dia?" Tanya violet saat duduk dan membantu revan mengelap keringat miliknya
"Nggak" Jawab revan
"Woy van, sesi foto dulu" Teriak lucas
Devan berdecih lalu kembali berdiri. Sebelum berjalan kembali ke tengah lapangan dia mengelua rambut milik violet terlebih dahulu.
"Sya, lu kenal dia" Tanya violet ketika revan telah pergi
"Nggak, tapi berani banget tuh cewek, dia nggak tau ala revan udah punya lo" Jelas Tasya namun tidak di tanggapi oleh violet. Pikiran violet saat ini sedang melayang memikirkan hal lain.
Yang jelas violet akan mencari tahu, siapa wanita tersebut.
***
Setelah pertandingan final basket tadi, anak anak telah kembali ke kelas masing masing. Ada juga yang kembali berada di kantin untuk mengisi perut.
Revan, lucas dan arya saat ini telah berada didalam kelas sambil bermain mobile legend. Mereka bertiga merayakan kemenanganya dengan kembali bermain game.
Di temani violet yang sedang bersandar didadanya, revan merasa sangat semagat, bahkan dia telah berhasil membunuh sebanyak 23 kali, dengan asist sebanyak 16.
"Let, temani gue ke perpus dong, balikin ni buku" Sahut Tasya
Beberapa hari yang lalu, gadis itu ke perpustakaan sekolah dan meminjam sebuah buku novel. Dari rating orang orang sekitsrnya, novelnya sangat bagus. Namun saat dia membacanya, dia hanya mengantuk dan tidak bisa mendapat benang merah novel tersebut. Alhasil dia ingin mengembalikkannya sekarang walaupun dia belum membacamya sampai selesai.
"Baiklah" Jawab violet.
"Van, aku ke perpus dulu yah"
Atensi revan lalu tertuju oleh dua orang gadis ini. Dia sesikit tidak rela membiarkan violet pergi, namun dia akan mengalah hari ini. Toh mereka juga hanya akan ke perpustakaan.
"Baiklah, langsung balik yah" Seru Revan
Violet mengangguk dan berlalu bersama tasya.
Revan kembali fokus ke dalam game miliknya.
***
"Lo bakal minjam buku lagi sya" Tanya violet yang saat ini sudah berada didalam perpustakaan bersama tasya.
"Rencana sih, gue mau cari novel Hujan"
"Tere Liye?"
"Yup"
"Emang ada di perpus ini?"
"Ada, kemarin gue nemu buku nya tere yang bumi dan bulan, tidak menutup kemungkinan yang hujan juga ada" Jelas tasya.
"Sepertinya gue harus mulai habit membaca juga" Seru violet
"Gue punya banyak novel yanv alurnya nggak begitu berat, lo mau?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Possesive Fiancee
RomanceMenceritakan seorang gadis cantik yang memiliki tunangan yang dingin, sangat possesive, otoriter, dan tidak suka di bantah. ---- "Ingat sayang, kamu milikku sekarang dan selamanya. Bahkan keluargamu berada di bawah kendali ku. Aku nggak segan segan...