BAB 23

206 7 0
                                    

JLABB

"AAAHHHKK"
Teriak nakula saat dua jari william masuk ke dalam lubangnya

"kau terkejut?"
Tanya william

"cepat keluarkan jarimu dan cepat obati lu bangku!!"
Ucap nakula sedikit meninggikan suaranya

William tertawa kecil lalu mengeluarkan kedua jarinya lalu mengoleskan salep ke jarinya itu

"jangan mendesah atau aku akan memperkosamu di sini"
Ucap william

Nakula menelan ludahnya lalu menggigit tangannya untuk menahan mulutnya agar tidak mengeluarkan desah saat william perlahan mulai mengoleskan salep ke lubangnya

Beberapa menit kemudian semuanya selesai dan nakula sudah duduk kembali dengan william yang bersiap untuk menyetir

"bagaimana jika kita"
Ucap william terpotong

"tidak aku ingin segera pulang aku merasa sangat lelah"
Ucap nakula memotong william

Sesampainya di depan rumah nakula langsung turun dan berlari masuk untuk segera sampai ke kamarnya tanpa menoleh melihat william yang memandangnya sampai ia masuk

Di dalam kamar nakula melempar tas sekolahnya ke atas kasur lalu menarik bangku dan duduk menghadap laptopnya

Ia mencari tahu tentang geng motor yang masih aktif yang berada di wilayahnya setelah mengklik layar laptopnya menampilkan beberapa brosur tentang geng motor tersebut

Di saat nakula mencari-cari ia menemukan foto dimana para pemuda yang sepertinya mereka adalah anggota dari geng motor mengenakan jaket yang menutupi belakang mobil william tadi

Nakula mengklik foto tersebut lalu muncul artikel tentang geng motor tersebut yang memberitakan betapa sadisnya geng tersebut karena berani main hakim sendiri serta sering lakukan kekacauan

Di sana juga tertulis bahwa ketua dari geng tersebut bukan orang sembarangan karena para polisi tidak bisa mengamankan mereka begitu saja ketika mereka melakukan kerusuhan

"apa yang mereka lakukan kepada adikku dan juga andre sudah dibatas kemanusiaan aku akan mengumpulkan semua bukti-buktinya agar mereka segera menerima hukuman"
Ucap nakula

Nakula kembali melihat layar laptopnya dan kembali mencari informasi lebih dalam tetapi ternyata ia hanya menemukan informasi seperti itu saja bahkan ia tidak menemukan siapa ketua dari geng tersebut

Tok...tok...tok...

Sontak nakula menoleh melihat ke arah pintu kamarnya

"boleh aku masuk"
Ucap ayah andre berdiri di depan pintu kamar nakula

"Ayah"
Ucap nakula berdiri

Pak lukman sedikit membungkukkan badannya untuk melihat layar laptop nakula

"apa kau mendapatkan informasi dari andre?"
Tanya ayah lukman

"andre mengatakan jika dua pelaku pembunuh dan pelaku yang melukainya adalah anggota dari geng itu"
Ucap nakula

"ikut ayah ke kantor"
Ucap pak lukman keluar dari kamar nakula

Tanpa mengganti bajunya terlebih dahulu nakula langsung pergi mengikuti ayahnya untuk datang ke kantor polisi

Sesampainya di kantor polisi pak lukman mengajak beberapa anak buahnya untuk ikut dia dan nakula

....

Pov bapak-bapak yang sedang duduk di ujung tembok mendongakkan kepalanya saat melihat pak lukman,nakula dan beberapa polisi lain datang

"apa kau memang benar pelakunya?"
Tanya pak lukman berjongkok di depan bapak-bapak itu

DRAGON (BxB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang