BAB 15

6K 188 1
                                    

BAGG

Karena terbawa dalam emosi pak hendra memukul gisel sampai ia tersungkur ke belakang dan tak sadarkan diri

Helena yang melihatnya membesarkan matanya ketakutan melihat apa yang dilakukan pak hendra

Beberapa detik setelah melakukannya ia berdiri menatap mama gisel yang terkapar tak sadarkan diri dengan segera ia menggendong istrinya dan membawanya ke rumah sakit

Sesampainya di rumah sakit dokter segera memeriksa gisel dan 2 jam kemudian ia keluar untuk memberitahu kabar kepada pak hendra yang sedang menunggu di luar

"apa yang sudah aku lakukan terakhir kali anak-anak melihat kami sedang bertengkar lalu sekarang gisel masuk rumah sakit karena aku jika mereka tahu pasti mereka sangat kecewa"
Gumam hendrat dalam hatinya

Krek

"bagaimana keadaan istri saya?"
Tanya hendra dengan raut wajah yang panik

Dokter terdiam sejenak lalu menghela nafas panjang dan membuangnya

"maafkan kami pak kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan istri bapak tetapi nyawanya tidak bisa tertolong"
Ucap dokter

Mendengar itu tubuh hendra hanya bisa mematung mendengar apa yang dikatakan dokter

"saya akan menjelaskan lebih detail lagi silahkan ikut saya"
Ucap dokter berjalan mendahului hendra

Beberapa saat hendra terdiam ia mengikuti dokter menuju ruangannya

Di dalam ruangan dokter

"rahang pasien bergeser diakibatkan sesuatu pukulan yang sangat keras tetapi yang membuat pasien kehilangan nyawanya adalah di saat ia menerima pukulan ia terkena serangan jantung karena terkejut akan pukulan yang ia terima"
Ucap dokter menjelaskan

Pak hendra merogo saku jasnya lalu mengeluarkan ponsel dan menelepon anak buahnya

"siapkan pemakaman untuk istriku jangan beritahu aletta dan william tentang ini aku akan menjelaskan kepada mereka setelah semuanya selesai"
Ucap pak hendra

Ketika aletta dan william mendapatkan kabar kematian ibunya mereka berdua benar-benar hancur terutama william ia sangat marah kepada ayahnya yang menjelaskan bahwa kematian ibunya dikarenakan serangan jantung tetapi william yakin ayah nyala yang telah membunuh ibunya

Flashback off

Krek

Nakula membuka pintu lalu masuk ke dalam rumahnya dengan perasaan yang sangat lelah karena tadi di sekolah ia belajar pelajaran yang terlewat di saat ia di skors

Nakula yang hendak naik ke kamarnya melihat kedua orang tuanya yang sedang memasak di dapur ia menghampirinya

"mengapa ibu dan ayah berada di rumah"
Gumam nakula berjalan menghampiri keduanya

"kau sudah pulang,bagaimana sekolah hari ini?
Tanya ibu anara

"lumayan melelahkan, ngomong-ngomong ada apa ibu dan ayah jam segini sudah berada di rumah?"
Tanya nakula

"apa kau lupa hari ini adalah hari ulang tahunmu"
Ucap ayah lukman

"benarkah!aku terlalu sibuk sehingga aku melupakannya"
Ucap nakula

Mendengar apa yang dikatakan nakula ibu anara tertawa lalu memukul pelan jidat nakula

"bicaramu seperti orang kantoran"
Ucap ibu anara lalu lanjut tertawa

Nakula mengusap jidat yang dipukul oleh ibu anara sambil tersenyum canggung

"adikmu memberikanmu kado ulang tahun yang sangat spesial untukmu aku minta ini keajaiban dari tuhan atau memang ini doa dari adikmu,kepolisian sudah menangkap siapa pelaku pembunuh adikmu penangkapan berjalan lancar dan tepat pada hari ini"
Ucap ayah lukman

"aku ingin sekali melihat siapa pelakunya,bagaimana wajahnya dan ingin bertanya kepadanya mengapa ia melakukannya"
Ucap nakula

"ayah akan membawamu besok untuk sekarang nikmati saja pestanya ibu dan ayah sudah mengundang beberapa teman kelasmu termasuk aletta tidak apa-apa kan?"
Tanya ayah lukman

Nakula menganggukan kepalanya

"ya sudah sana ganti bajumu"
Ucap ibu anara

"Siap ibu kapten"
Ucap nakula menghormat kepada ibu anara lalu berbalik badan berjalan menuju kamarnya

Ibu anara dan ayah lukman tertawa melihat tingkah laku-lakula lalu mereka saling berpelukan sambil menertawakan nakula

Pov nakula di dalam kamarnya
Ia yang baru saja membuka baju seragamnya melihat ponsel yang diletakkan di atas meja berdering nakula mengambilnya dan melihat ada panggilan masuk dari nomor yang tidak dikenal

"Siapa?"
Tanya nakula

"Aku andre,tunggu-tunggu jangan tutup teleponnya terlebih dahulu"
Ucap andre dari sambungan telepon

"Ada apa?"
Tanya nakula

"apakah sudah melihat orang yang ditangkap oleh ayahmu aku merasa janggal karena dna nya sama sekali tidak ada di sampel dna yang kita cari dan yang cocok dengan dna dari sepatu yang dipakai laura hanya ada dua orang yang cocok"
Ucap andre menjelaskan

"hari ini adalah hari ulang tahunku jadi aku pikir sebaiknya kau berbicara yang bener ayahku berpangkat brigadir tidak mungkin dia menangkap orang begitu saja tanpa adanya bukti-bukti"
Ucap nakula

"aku tahu itu tetapi bisa saja orang itu dijebak oleh pelaku asli karena kepolisian pernah mengatakan jika pembunuh laura bukan orang biasa lalu bagaimana bisa orang berpenampilan sangat lusuh seperti itu tiba-tiba datang dan menjadi pelaku,dua nama yang aku kantongi sudah aku selidiki latar belakang mereka dua-duanya adalah anak geng motor dan menurut penyelidikanku ini ada hubungannya dengan orang yang datang ke rumahmu waktu itu"
Ucap andre

"maksudmu Wiliam?"
Tanya nakula

"Iya,aku pernah beberapa kali melihat salah satu dari mereka bertemu dengannya"
Ucap andre

"besok ayahku akan membawaku kantor polisi untuk bertemu dengan pelaku lalu aku akan bertanya bagaimana kepolisian bisa menangkapnya jika yang dikatakan dan ditunjukkan oleh ayahku valid maka buang saja semua aku curigaanmu itu ke terhadap william"
Ucap nakula menutup telepon

Pov andre
Ia menjatuhkan tangannya yang menggenggam ponsel ia membuang nafas lalu menggenggam ponsel yang ia pegang

"aku harus menyelidiki latar belakangnya terlebih dahulu baru semua ini akan jelas"
Ucap andre

BAGG!!

"ACKHH!!"
Teriak andre tersungkur ke depan lalu ia tak sadarkan diri

Andre diseret dan di bawah masuk ke dalam mobil lalu beberapa saat berkendara mobil berhenti dan kembali menyeret andre untuk dibawa masuk ke dalam sebuah gudang terbengkalai,mereka mengikat kedua tangan dan kaki andre

BYURR

Andre membuka matanya karena wajahnya yang baru saja disiram ia melihat ke sekitar dan ruangan itu tampak asing baginya

BAGG!!BAGG!!BAGG!!

"AKHHH!!APA YANG TERJADI"
Teriak andre kesakitan karena ia menerima banyak pukulan dari sisi manapun

Dengan nafas yang terengah-engah seseorang menjambak rambut andre agar ia menghadap ke atas

SETTT🔪

Orang itu menggorok leher andre dengan sekali gores lalu melempar andre begitu saja lalu mereka pergi dari gudang itu dan membiarkan andre terkapar tak berdaya dengan leher yang bersimbah darah

Tok...tok...tok...

Nakula yang sedang duduk di meja makan bergegas ke pintu untuk membukanya

Krek

"selamat ulang tahun"
Ucap william dengan kado di tangannya

DRAGON (BxB) endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang